Berharap Pemprov Sulsel Tidak Tutup Mata
Bagi Ardiansyah, medali perak yang baru saja dikalungkan di lehernya begitu berarti bagi dia. Sebab ini kali pertama berlaga di SEA Games. Raihan medali perak yang didapat Timnas Futsal Indonesia juga menjadi jawaban sekaligus pukulan telak bagi pihak-pihak yang berasumsi bahwa cabor futsal tidak berpotensi meraih medali di ajang SEA Games.
‘’Ini SEA Games pertama saya. Alhamdulillah senang bisa bawa pulang medali perak ke tanah air,” ujarnya saat dihubungi wartawan.
Meski begitu Anca mengaku belum puas dengan hasil yang diraih. Sebab target awal adalah medali emas. ‘’Kurang memuaskan memang. Tapi hasil ini harus disyukuri,” ucap dia.
Anca menjelaskan, kunci keberhasilan tim asuhan Mohammad Hashemzadeh itu tak lepas dari kerja keras dan kerja sama tim.
Kini ANca menatap prestasi di event selanjutnya yakni piala AFC dan bawa Indonesia menuju Piala Dunia.
Untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) Anca berharap untuk lebih memperhatikan para atlet agar tidak hengkang ke provinsi lain. Sebab bukan tidak mungkin daerah lain menincar atlet-atlet Sulsel yang berprestasi untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumut dan Aceh. Selain itu sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
‘’Saya mohon itu diperhatikan. Sulsel itu punya banyak atlet berprestasi. Sangat disayangkan kalau Pemprov Sulsel sendiri kurang mendukung dan tidak memberi apresiasi atlet berprestasi,” pesan Anca.(risal)
