Minim Anggaran, Empat Atlet Sulsel Terancam Gagal Ikut SEA Games Vietnam

217
Ilustrasi kejuaraan petanque.(IST)

INDONESIANupdate.id | Kabar tak sedap muncul dalam persiapan kontingen Indonesia ke SEA Games di Vietnam, Mei 2022. Empat atlet petanque Sulawesi Selatan yang dinyatakan lolos seleknas, terancam gagal memperkuat Indonesia. Minimnya  aggaran jadi penyebabnya.

Keempat atlet Sulsel tersebut berasal dari tiga kabuapen berbeda. Masing-masing Ahmad Zakaria asal Kabupaten Sinjai,  Asrilyanto dan Udar dari kabupaten Enrekang dan Anugrah Wahyudiono, Luwu Timur.

‘’Belum ada kejelasan terkait anggaran. Untuk tampil di SEA Games kami harus biaya sendiri atau dibebankan kepada pengurus masing-masing daerah,” jelas Benny penuh kecewa saat dihubungi INDONESIANupdate.id, Sabtu 12 maret 2022.

Para atlet petanque ini tidak akan dibiayai diputuskan  dalam rapat KOI. Tapi Benny mengaku sampai saat ini ia masih tetap berkoordinasi dengan Pengurus Pusat Federasi Olahraga Pentanque (PB FOPI) Indonesia.

Namun melihat bantas entry by name 15 Maret lusa, nampaknya mimpi keempat atlet bisa tampil di ajang pesta olahraga multievent tingkat Asia Tenggara ini akan terkubur.

Benny menjelaskan petanque merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang masuk klaster mandiri. Agar empat anak asuhnya bisa tampil di SEA Games ia berencana meminta bantuan ke Pemprov Sulsel.

‘’Apalagi keempat atlet ini membawa nama daerah di ajang multieven terbesar se Asia Tenggara,” katanya.

Menurut dia, jika pada akhirnya hingga jadwal pelatnas dimulai  belum juga mendapatkan dana, empat atlet Sulsel ini bakal digantikan oleh daerah lain yang lebih siap.

Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulsel juga masih menunggu agenda pelatnas sambil berharap mendapatkan bantuan dana.

Sebelumnya, empat atlet Sulsel dinyatakan lolos pada nomor tim triple man usai mengalahkan Jawa Tengah pada Seleknas yang digelar di Surabaya, akhir Januari 2022.(syah)

Anugrah Wahyudiono, asal Luwu Timur, salah satu atlet petanque Sulsel.(IST)