Nasir mengatakan capaian ini merupakan hasil dari latihan teratur yang selama ini dilakukan Perkemi Kota Makassar.
Menariknya seluruh atlet peraih medali ini merupakan atlet yang dipersiapkan membela Makassar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Sinjai dan Bulukumba Oktober mendatang.
Meski mendulang medali emas terbanyak namun Makassar tidak dinobatlkan sebagai juara umum. Hanya berada di posisi tiga. Alasannya, poin yang dikumpulkan hanya 135.
Posisi kedua yakni Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 138 poin. Juara umum diraih Kabupaten Sorong, Papua Barat dengan koleksi medali dua medali emas, empat perak dan delapan perunggu dengan poin tertinggi 150.
“Penilaian juara umum bukan ditentukan oleh perolehan medali emas, namun total nilai dari seluruh medali yang terkumpul. Untuk itu, Makassar meski meraih enam emas tapi kurang di perolehan perak dan perunggu,” jelas Sekretaris Umum Perkemi Sulawesi Selatan, Bonay Syam.(risal)
