INDONESIANUpdate.id | MASYARAKAT Sulawesi Selatan (Sulsel) patut berbangga. Sebab, satu dari 13 atlet dari Tanah Bugis di SEA Games 2021 (2022) mampu mengibarkan bendera merah putih di Vietnam. Atlet tersebut adalah Sulfianto dari cabang olahraga dayung.
Sulfianto berasal dari Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara (Lutra). Atlet kelahiran 10 April 1997 ini adalah alumni Sekolah Menengah Atas keberkatan Olahraga (Smanko). Pada partai final hari pertama cabang rowing, nomor man’s double sculls (M2X) Sulfianto yang berpasangan dengan La Memo atlet asal Ambon, Maluku, menjadi yang tercepat. Mereka mengalahkan wakil Thailand Chanin Penthongdee/Prem Nampratueng dan Chov Somrach/Phorn Sophean wakil Kamboja.
Sebelum menjadi atlet dayung Sulfianto awalnya digadang-gadang jadi atlet lompat jauh. Posturnya yang tinggi 189 centimeter (Cm) jadi salah satu alasan. Tapi pria bersodiac Aries ini lebih memilih olahraga dayung.
Pilihan Sulfianto ternyata tidak salah. Di cabang olahraga (cabor) ini ia benar-benar banyak mengukir prestasi di berbagai ajang, lokal, nasional bahkan internasional. Kini ia merupakan atlet dayung andalan tanah air. Prestasinya pun mentereng di sejumlah event. Salah satunya menjadi yang terbaik di Asian Games Palembang 2018.
“Kami memang sudah memprediksi bisa mendapat emas pada dua nomor ini karena kami juga sudah mempelajari dan melihat kekuatan lawan,” kata pelatih timnas dayung Indonesia M. Hadris.
Tim dayung menjadi salah satu kontingen Indonesia yang bertanding lebih awal sejak 9 Mei di Nguyen Hai Phong Canoeing and Rowing Training Center, Vietnam. Dari Hanoi, perjalanan darat sekitar 2 jam.
Di final sebelumnya wakil Indonesia lainnya Kakan Rusmana dan Ardi Isedi juga meraih medali emas pertama Indonesia pada nomor lightweight man’s double scull (LM2X).
Tidak hanya mempersembahkan 2 emas, Indonesia juga meraih medali perak yang didapatkan dari dari nomor women quadruple sculls (W4X) melalui empat srikandi Merah Putih, Puteri Agni Anugerah, Dewi Purwanti, Maslin Efrilia, Annisa Meilani Yahya. (risal)