Walikota Appi Mendadak Panggil Sembilan Pejabat OPD

40
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin.(IST)

INDONESIANUPDATE.ID  | Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memanggil sembilan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru ditunjuk, Rabu (5/03/2025).

Plt Kepala Dinas yang dipanggil masing-masing Kadis Pendidikan Andi Bukti Djufri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muh. Mario Said, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Andi Irwan Bangsawan dan Kepala Satpol PP Fathur Rahim.

Kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) A. Muh. Yasir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Aryati Puspasari Abady, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ferdy Mochtar, Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Nur Kamarul Zaman, serta Camat Ujung Pandang Armin Paera.

Di depan para pejabat ini Munafri meminta laporan terkini dari masing-masing Plt terkait kondisi internal OPD, program kerja yang telah berjalan, serta hambatan yang dihadapi.

Setiap Plt juga diminta memberikan gambaran perencanaan program dalam jangka pendek yang sejalan dengan visi dan misi pemerintahan Munafri-Aliyah.

Dinas Pendidikan menjadi OPD pertama yang memberikan laporan. Andi Bukti Djufri, memaparkan sejumlah persoalan internal yang perlu segera diselesaikan. Salah satunya kekosongan di beberapa posisi jabatan struktural.

Untuk Dispora, A. Muh. Yasir, melaporkan progres revitalisasi Lapangan Karebosi. Munafri menekankan pentingnya percepatan pembangunan tersebut. Mengingat Karebosi merupakan ruang publik yang sangat vital bagi masyarakat Makassar.

“Pembangunan Karebosi wajib dilanjutkan. Tidak bisa tidak. Jangan jadi proyek mangkrak. Kita mau secepatnya ini jalan. Kita anggarkan dan selesaikan. Kita mau proyek ini kita jalankan sesuai aturan yang berlaku. Kasihan Masyarakat. Bingung space public-nya di mana,” tegas Appi, sapaan mantan CEO PSM Makassar, ini.

Akan halnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ferdy Mochtar, melaporkan tengah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait retribusi sampah gratis untuk masyarakat tertentu.

Di tempat yang sama Kabag Ekonomi Pembangunan, Nur Kamarul Zaman, juga melaporkan sejumlah kondisi Perusahaan Daerah (Perusda).

Adapun Kadis PPKB, Andi Irwan Bangsawan, melaporkan upaya penanganan stunting hingga persoalan yang dialami kader KB.

“Ini yang perlu diperhatikan. Kita perlu membangun pola baru untuk memastikan persoalan yang ada di sana bisa diselesaikan,” jelas Munafri.

Di tempat yang sama, laporan positif disampaikan Kadis Ketahanan Pangan, Aryati Puspasari Abady. Ia menyebutkan indeks ketahanan pangan Makassar saat ini berada di peringkat pertama se Sulsel. Bahkan, indeks tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks ketahanan pangan tingkat provinsi.

Munafri menyambut baik capaian tersebut. Dia meminta Dinas Ketahanan Pangan agar memperkuat kolaborasi lintas OPD untuk mempertahankan prestasi ini.
“Itu harus dijaga. Saya berharap Dinas Ketahanan Pangan bisa kolaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan. Karena banyak yang bisa kita lakukan di situ,” pungkasnya.

Melalui rapat koordinasi ini, Munafri ingin memastikan roda pemerintahannya berjalan optimal di bawah kepemimpinannya.(*)