Masyarakat Diminta Waspada
Ketua KONI Sulsel membantah pernah membuat proposal untuk meminta sumbangan kepada masyarakat. Apalagi harus berkeliling ke masyarakat. Ia meminta masyarakat untuk segera melapor ke polisi jika ada oknum yang membawa proposal meminta uang mengatasnamakan KONI Sulsel.
“KONI Sulsel tidak pernah bikin proposal seperti itu. Itu palsu. Proposal bodong. Saya harap masyarakat berhati-hati dengan ulah oknum tidak bertanggungjawab. Jika ada yang datang membawa proposal mengatasnamakan KONI SuUsel segera lapor ke polisi,” tegas Yasir yang juga Direktur Utama PT (Dirut) PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel.
Hal senada ditegaskan Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid HUmas) KONI Sulsel, Iwan Taruna. Proposal yang beredar tersebut menurut dia adalah proposal bodong yang sengaja dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi.
‘’Ini jelas perbuatan pidana. KONI Sulsel tidak pernah membuat proposal permintaan uang kepada masyarakat dengan cara-cara murahan dan amatir seperti itu,’’ cetus wartawan senior salah satu televisi swasta nasional ini.
Dalam proposal palsu yang beredar tersebut dicantumkan, tujuannya untuk kebutuhan KONI Sulsel pada pelaksanaan Porprov. Namun, pembuat proposal tersebut memang tidak memahami kapan dan di mana pelaksanaan Porprov.
Buktinya, dalam proposal tersebut dijelaskan pelaksanaan Porprov di Makassar, Sinjai dan Bulukumba. Waktunya disebutkan bulan Agustus 2022. Begitu juga dengan logo Porprov. Pada sampul proposal tersebut tidak menggunakan logo Porprov resmi yang baru dilaunching bersamaan pelantikan pengurus KONI Sulsel periode 2022-2026 pada 10 Agustus 2022 lalu.(risal)