Walikota Makassar Munafri Arifuddin : RDTR Bisa Jadi Dasar Orang Berinvestasi

10
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin.(IST)

INDONESIANUPDATE.ID | Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Makassar diharapkan menjadi landasan dalam mewujudkan pembangunan yang terencana dan berkelanjutan. RDTR dinilai memiliki peran penting dalam menentukan arah pengembangan wilayah, terutama sebagai dasar dalam menarik investasi.

Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin usai mendengarkan pemaparan materi Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar dari Dinas Penataan Ruang (Distaru), di Balai Kota Makassar, Rabu (5/3/2025).

Munafri menekankan pentingnya memaksimalkan RDTR sebagai landasan investasi di Kota Makassar. Dia merujuk pada arahan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang meminta agar rancangan tersebut menjadi dasar yang jelas dalam menarik minat investor.

“RDTR persoalan penting. Sesuai arahan Menteri Agraria. Supaya rancangan detail ini menjadi dasar untuk orang berinvestasi,” ujarnya.

Munafri menyebut perlunya kajian mendalam sebelum implementasi RDTR. Dia mengingatkan bahwa penempatan kawasan dalam RDTR bersifat permanen. Tidak dapat diubah setelah berjalan.

“Menurut saya ini harus dimaksimalkan. Tapi yang paling penting adalah kajian-kajian detailnya harus jalan. Supaya kita tidak salah tempat. Karena kalau ini sudah jalan nggak bisa diubah lagi,” kata Munafri.

Aspek lingkungan dan budaya juga menjadi perhatian dalam penyusunan RDTR. Dia menegaskan pentingnya mempertahankan jalur hijau serta memperhatikan potensi kawasan cagar budaya agar tidak sembarangan dibangun.

“Kita harus memperhatikan lingkungan, budaya, jangan nanti bilang bisa dibangun hotel, dibangun apa, ternyata itu cagar budaya,” tuturnya.

Ia berharap RDTR yang disusun dapat menjadi pedoman pembangunan yang terarah, tanpa menimbulkan kesan semrawut di masa depan.

“Ini perlu jadi perhatian kita. Supaya Makassar ini benar-benar dibangun dengan sebuah sistem perencanaan yang baik. Tidak tiba-tiba muncul gedung ini, hotel itu. Tidak boleh begitu. Semrawut,” tegas walikota yang akrab disapa Appi, ini.(*)