Catur Bangkit Lagi Setelah 10 Tahun ‘Mati Suri’,
Kejuaraan catur kembali menggeliat setelah ‘mati suri’ hampir 10 tahun. Bangkitnya kembali olahraga otak ini disambut positif oleh Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto.
‘’Kejuaraan ini sekaligus mengobati kerinduan penggemar olahraga catur dan mempertegas bahwa olahraga adalah solusi,’’ kata Ahmad.
Bagi putra asal Kabupaten Takalar ini, turnamen catur ini menjadi salah satu bentuk pola pembinaan atlet guna melahirkan master-master baru yang bisa mewakili Makassar di kancah nasional.
Ia berharap even ini sering dilaksanakan agar muncul master-master baru dari kota Makassar yang bisa berkiprah di level nasional, bahkan internasional.
Ahmad juga menantang pengurus Percasi Makassar untuk melakukan pembinaan usia dini mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP)
“Sudah sekitar 10 tahun kita tidak punya master catur yang menasional. Makanya saya tantang Percasi Makassar melaksanakan kerjuaraan massal yang melibatkan anak SD dan SMP sehingga dari sana kita bisa punya bibit-bibit baru atlet catur yang potensial,” ujarnya sembari mengungkapkan mimpinya bisa menjadikan catur sebagia olahraga populer di masyarakat.
Hal senada dikatakan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Menurutnya, catur merupakan olahraga yang bisa merakyat.
“Di catur kita juga sudah bisa apa yang terjadi kedepan setelah satu sampai lima langkah. Terimakasih Ketua KONI. Segera lakukan kompetisi dan pecahkan rekor,” imbuh Danny Pomanto, sapaannya.
Danny juga merasa senang setelah sekian lama bisa hadir di hadapan para pencinta catur. Walikota dua periode ini juga menyempatkan waktu menantang Arifin Rapi, salah satu Grand Master (GM) Nasional asal Makassar.(risal)
