INDONESIANupdate.id | MUTHIA Nur Cahya terancam tidak bisa memperkuat Indonesia di SEA Games, Vietnam Mei 2022. Persoalan minimnya anggaran jadi penyebabnya.
Muthia, bukan tak mampu bersaing dengan atlet lain. Masalahnya atlet asal kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini harus membiayai dirinya sendiri untuk bisa membela Indonesia di ajang multi event dua tahunan negara-negara Asia Tengara, itu. Padahal dia sudah bergabung di Pelatnas SEA Games 2022 sejak beberapa bulan lalu.
Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto yang dihubungi INDONESIANupdate.id mengaku kaget Mitha disebut atlet asal Makassar. Karena setahu dia, nama Muthia Nur Cahya tidak tercatat dalam database KONI Kota Makassar.
‘’Muthia itu tidak tercatat dalam database KONI Makassar. Setahu saya dia atlet asal Kabupaten Bone. Karena di Porda Pinrang 2018 lalu dia membela Bone, bukan Makassar,” jelas Ahmad Susanto yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Makassar pada Musorkot 22 Januari 2022 lalu.
Bagi Dg Buang, sapaan akrabnya, KONI Makassar siap memfasilitasi jika ada atletnya yang menghadapi persoalan seperti yang dihadapi Muthia.
‘’Karena Muthia bukan tercatat sebagai atlet Makassar saya tidak bisa berkomentar apa-apa. Bukan ranah saya soal itu,” katanya kepada INDONESIANupdate.id, Senin 14 Maret 2022 siang.
Seperti diberitakan sebelumnya Pelatih yang juga Pengurus Provinsi PERSANI Sulsel Arif Ramli meminta Pengurs Pusat (PP) PERSANI memulangkan Muthia dari Pelatnas. Bukan tanpa sebab jika atlet peraih medali emas di PON XX Papua ini minta dipulangkan.
‘’Masalahnya Muthia tidak dibiayai. Kalau PB tidak mampu menjamin anggaran, saya minta Muthia dipulangkan saja dari Pelatnas,’’ tegas Arif Ramli.
