Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Makassar, Arianto Najib, menambahkan demi mencapai prestasi maksimal, program-program pembinaan prestasi terus dilakukan. Mulai dari menghadirkan program strategis One Student One Sport dengan menggandeng Dinas Pendidikan Makassar hingga mendorong pengurus cabor untuk sering-sering menggekar kejuaraan.
Sejauh ini, atlet-atlet Makassar dari berbagai cabang olahraga telah menunjukkan prestasi membanggakan dalam berbagai kejuaraan rentang Januari-Agustus 2022. Total ada 145 medali emas, 103 medali perak dan 123 medali perunggu yang berhasil didulang.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi KONI Makassar, Muhammad Tawing, menyampaikan pihaknya terus mendorong KONI menjadi organisasi modern dan smart. Untuk itu, pihaknya dalam kurun empat bulan telah meluncurkan dua aplikasi digital. Masing-masing aplikasi Manajemen Pangkalan Data Atlet dan Pelatih (Mantap) dan aplikasi Sistem Aplikasi Monitoring Latihan dan Kejuaraan Terintergrasi (Samaki).
“Lewat aplikasi Samaki, sekarang bisa termonitor jumlah atlet dan pelatih. Terdata 4.328 atlet dari 39 cabor di Makassar. Sedangkan untuk aplikasi Samaki, kita bisa menghimpun data sepak terjang setiap cabor soal kejuaraan apa yang mereka ikuti dan apa saja prestasinya,” tuturnya.
“KONI Makassar terus mendorong digitalisasi dan menghadirkan program berkualitas untuk memajukan olahraga daerah. Tujuannya bukan sekadar demi meraih prestasi, tapi mencetak atlet dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan dalam memberi manfaat maksimal,” timpal Ahmad Susanto.