Tanpa Support Anggaran, Makassar Juara Umum Kejurnas Tinju PMTI Pong Tiku Cup 2024 

167

Meski meraih prestasi di kejuaraan ini namun Sekretaris Pengkot Pertina Makassar Sri Syahril memendam rasa  kecewa kepada  pengurus KONI dan Pemerintah Kota Makassar yang sama sekali tidak memberi apresiasi kepada tim tinju Makassar.

“Kasian ini cabor tinju di Makassar. Prestasinya bagus tapi seperti dianaktirikan. Sebaliknya ada Cabor yang dianak emaskan.  Minim prestasi tapi penggunaan anggarannya besar. Saya jadi bingung. Seharusnya ada skala prioritas bagi cabor yang berprestasi,” cetus Sri, sapaannya.

Wartawan olahraga senior ini menyarankan agar KONI dan Pemkot Makassar dalam hal ini Dispora Kota Makassar tidak pilih kasih.

 “Jangan karena pengurus cabornya pejabat Pemkot atau pengurus cabornya pengurus KONI atau pengurus cabornya anggota dewan lantas dianak emaskan dengan alokasi anggaran sampai miliaran. Saya tahu koq mana cabor yang banjir anggaran tapi minim prestasi dan mana cabor yang diberi dana pas-pasan tapi berprestasi,” sebut Sri.

Selain itu Sri juga menyoroti Pemkot Makassar yang sampai pertengahan Juli 2024 ini belum juga mencairkan dana hibah tahun anggaran 2024 untuk KONI Makassar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar,  Andi Engka B Djemma mengakui pencairan dana hibah KONI Kota Makassar belum bisa dilakukan karena alasan adanya proses hukum di Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar.

“Inikan pengurus KONI Makassar masih diperiksa di kejaksaan. Itu alasan dana belum bisa dicairkan. Saya tidak berani ambil risiko,” ungkap Andi Engka B Djemma saat dihubungi  INDONESIANUPDATE.ID  via telepon selulernya, Kamis malam (11/7/2024).

“Tapi saya sudah sampaikan ke pengurus KONI dan cabor untuk menemui walikota,” tambah Andi Engka lalu buru-buru menurup telepon selulernya karena alasan lagi rapat dengan walikota.(riel)

Abraham Masihor (sudut biru) melepaskan uppercut ke perut lawan.(FOTO: RISAL)