Ratusan Ribu Jamaah Shalat Ied di Karebosi

210

INDONESIANUpdate.id | SELAMA dua tahun tak digunakan shalat Ied karena pandemi Covid-19 Karebosi kembali di pusatkan sebagai tempat shalat Idul Fitri di Kota Makassar. Ribuan jamaah dari berbagai daerah kembali tumpah di tempat ini,  Senin (1/5/2022).

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan  Pomanto hadir di antara ribuan jamaah. Ia kehadiran puluhan, bahkan ribuan jamaah di Lapangan Karebosi sebagai bentuk melepas kerinduan untuk menggemakan takbir secara berjamaah. Berkumpul bersama keluarga dan kerabat setelah 2 tahun pembatasan akibat kasus pandemi Covid-19.

“Antusiasme masyarakat kita luar biasa.  Ada dua titik konsentrasi, di Lego Lego dipimpin Pak Gubernur, dan di Karebosi. Mulai dari tadi malam terlihat saat malam takbiran di Losari. Kelihatan sekali kerinduan masyarakat bertakbir. Kerinduan terhadap penyelenggaraan Idul Fitri,” kata walikota yang akrab disapa Danny Pomanto.

Kondisi Makassar saat ini,  berbeda saat  PPKM Level 3 beberapa bulan lalu. Meski PPKM Level 3, saat ini kasus Covid-19 di Makassar sangat rendah, berkisar 0-5 kasus per hari.

“Secara jumlah (kasus Covid 19) dulu 1.500 per hari kita PPKM Level 3. Sekarang (rata-rata) 0, 1, 2 kasus. Paling banter itu 4-5 (kasus Covid)  Artinya setiap minggu itu tidak dari 20. Bahkan ada kasus yang tidak lebih dari 10,” papar Danny Pomanto.

Kendati demikian, Danny menegaskan bahwa Pemkot Makassar tidak akan lengah. Begitupun harapannya terhadap masyarakat. Tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Level 3 kali ini lebih kepada antisipasi. , Kita tidak boleh lengah. Satgas Covid 19 tetap bertugas, protokol kesehatan harus dijalankan. Wajib kenakan masker,” katanya.

Sebagaimana aturan dari pemerintah pusat, jajaran pejabat Pemkot Makassar juga tidak menggelar open house. Seperti tagun-tahun sebelumnya. Danny  menganjurkan bersilaturahmi dengan memanfaatkan tekhnologi informasi.

“Aturannya kita tidak boleh buat open house. Itu aturan dari pusat. Jadi bisa open house lewat hape (handphone) saja,” katanya.(rls/risal)