Putri, Juara School Women’s Ingin jadi Tentara dan Tampil di Olimpiade

9

INDONESIANUPDATE.ID, PALU | Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berlangsung di Jodjokodi Convention Center (JCC) Kota Palu 23-30 Oktober 2025, melahirkan banyak atlet muda berbakat. Tidak hanya petinju pria. Yang wanita pun bermunculan. Salah satunya Putri Mahesa Ati Firdaus. Juara kelas 49 kg school Girl’s.

Putri, begitu ia kerap disapa. Usianya masih muda. Baru 14 tahun. Namun di atas ring penampilan petinju asal DKI ini cukup memukau. Permainannya taktis. Melebihi usia sesungguhnya. Di atas ring bungsu dari dua bersaudara ini tak memberi kesempatan lawan-lawannya untuk menang.

Siswa kelas VIII SMP Negeri 38 Jakarta Pusat ini mulus melaju ke partai final. Lawan yang dihadapi wakil dari Jawa Tengah, Daniela Flavia. Dua ronde yang dilewati, Putri mendominasi. Masuk ronde ketiga ia makin agresif. Uppercutnya yang cukup keras mendarat ke perut lawan. Flavia tersungkur di sudut ring. Ia menyerah, tak mampu melanjutkan pertandingan. Putri menang dan juara di kelas 49 kg women’s school.

Putri mulai mengenal olahraga tinju sejak duduk di kelas 2 SD. “Awalnya hanya ikut nonton atlet latihan. Lalu iseng-iseng pukul samsack. Ikutin kakak-kakak yang lagi latihan. Ternyata keterusan ikut latihan dan ikut bertanding,” ujar anak sulung pasangan H. Robert Firdaus dan Wiwik Wigatini, ini.

Di usianya yang masih muda Putri sudah beberapa kali naik podium. Di antaranya juara 1 di Kapolda Metro Jaya Cup 1 dan 2 tahun berturut-turut, 2023 dan 2024. Dia juga tampil meramaikan pertandingan eksebisi Popnas.

Putri tidak hanya sekedar ingin tampil di event nasional. Dia punya cita-cita tinggi. “Cita-cita saya tidak hanya ingin tampil di PON saja. Tapi bisa bersaing di SEA Games, Asian Games dan bisa sampai ke Olimpiade. Apalagi belum pernah ada atlet tinju perempuan Indonesia tampil di olimpiade,” kata Putri.

Peluang terus mengasah bakat demi meraih mimpinya di dunia tinju amatir bagi Putri terbuka lebar. Sebab kedua orang tuanya mensupport penuh. Bagi Putri, menekuni tinju tidak hanya sekadar menyalurkan bakat. “Tapi juga untuk menjaga diri. Sebagai seorang perempuan apalagi tinggal di kota besar seperti Jakarta, kita harus punya keahlian bela diri,” katanya.

Selain mengejar prestasi di arena tinju, Putri juga sudah berpikir untuk masa depannya. Bukan dokter atau insinyur. Bukan pula ingin menjadi pengusaha seperti ayahnya. Cita-citanya sederhana. “Saya ingin jadi tentara (Kowad). Mohon doanya ya Om,” jawab Putri saat ditanya cita-citanya jika sudah dewasa nanti.

Alasan ingin jadi tentara, ungkap Putri karena ingin terus berjuang, mengabdi dan membela
bangsa dan negara. “Kalau lihat ibu-ibu Kowad pakai seragam tentara, keren banget,” ujar Putri sembari tersenyum.

Meski masih menempuh pendidikan di SMP, semangat juang Putri di dunia olahraga begitu besar dan terarah. Disiplin, fokus, dan semangat pantang menyerah menjadi kunci utama bagi dia meraih prestasi di atas ring.
“Saya selalu ingat pesan pelatih, jangan pernah takut, tetap percaya diri, dan berjuang sampai akhir,” ujarnya.

Usai sukses di Kejurnas Tinju Sulteng 2025, Putri bertekad akan terus berlatih untuk menghadapi event-even berikutnya. Apalagi kata di kepengurusan Pertina Pusat di bawah nakhoda Dr Hillary Brigitta Lasut, SH, LLM akan banyak kejuaraan dilaksanakan.

“Saya ingin terus berlatih untuk mengejar cita-cita dan mengejar prestasi lebih tinggi lagi,” katanya penuh optimisme..(02-ss)