Puluhan Wasit Hakim dan Pelatih Tinju Ikut Ujian Nasional

29

Menurut Djasman, materi pelatihan di antaranya mencakup peningkatan kualitas dan kewaspadaan dalam memimpin pertandingan.

‘’Materi lainnya, evaluasi terhadap peraturan yang berlaku. Penilaian disesuaikan dengan standar internasional dari badan tinju dunia seperti IBA (International Boxing Association),” tambah Ketua Bidang Perwasitan PP Pertina, Abd. Gani Siregar.

Hal senada dikatakan Ricardo Latuheru, S.Pd, M.Pd. Salah satu dosen senior di Fakultas Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) yang juga wasit/hakim senior dari Pengprov Petina Sulsel ini menambahkan para wasit/hakim dan pelatih wajib tahu aturan dan regulasi tinju amatir.

‘’Terkadang, keputusan wasit dalam pertandingan nasional seperti PON biasa menuai kontroversi dan protes. Inilah pentingnya meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan yang lebih ketat untuk menjaga netralitas dan objektivitas. Karena wasit yang terbukti melakukan kesalahan bisa dinonaktifkan,” tegas Rivo, sapaannya.

Ketua Umum PP Pertina, Dr Hillary Brigitta Lasut SH, LLM mengapresiasi Pengprov Pertina Sulteng yang kali ini menjadi penyelenggara pelatihan dan ujian nasional sebagai bagian dari rangkaian Kejurnas Tinju Sulteng 2025.

‘’Terima kasih kepada Pengprov Pertina, KONI  dan Pemprov Sulawesi Tengah yang benar-benar total dalam penyelenggaraan event Kejurnas Tinju kali ini. Terima kasih pula karena telah difasilitasi penyelenggaraan ujian dan pelatihan wasit/hakim dan pelatih tingkat nasional secara gratis,” kata Hillary pada saat sambutan di acara pembukaan Sabtu 25 Oktobr 2025.

Hillary juga meningkatkan kepada seluruh perangkat pertandingan agar benar-benar bertugas secara obyektif, netral tanpa berpihak serta wajib menjunjung tinggi sportivitas.

‘’Wasit hakim wajib menjunjung tinggi sportivitas dalam menilai. Karena mereka adalah pilar utama dalam memastikan integritas dan keadilan di sebuah pertandingan. Sikap sportif ini menjamin bahwa setiap keputusan yang diambil bersifat objektif, netral, dan professional,” tegas Hillary.(asriel)