
INDONESIANUPDATE,ID, MAKASSAR | Pemerintah Kota Makassar bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan berencana menjalin kolaborasi strategis dalam penataan fasilitas publik. Fokus utamanya meningkatkan kualitas desain sekolah, kantor kelurahan, dan kantor kecamatan agar lebih estetis, sehat, dan nyaman bagi masyarakat.
Hal ini terungkap saat Ketua IAI Sulsel Andi Syahriyunita menemui Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (19/3/2025). Salah satu agenda yang akan didorong adalah kemudahan dalam perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Hal-hal yang kami ingin sampaikan, terkait kemudahan PBG sebagai pelayanan kepada Masyarakat. Kemudian kegiatan yang bisa disupport IAI dalam pengabdian Masyarakat,” paparnya.
Dengan lisensi dan keahlian yang dimiliki, arsitek lokal dinilai akan mampu memberikan kontribusi besar dalam pembangunan kota yang lebih terencana sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami juga ingin bagaimana arsitek lokal berperan di pemerintahan. IAI Sulsel memiliki izin dan dikuatkan dengan lisensi,” ungkapnya.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa desain bangunan sekolah harus lebih inovatif dan tidak lagi monoton.
“Saya memang ingin sekali bertemu dengan IAI. Kita tidak ingin lagi sekolah desainnya seperti rumah deret. Kenapa kita tidak berpikir sesuatu yang lain yang mampu memberikan kesan baik,” jelas Munafri.
Munafri juga ingin memastikan bahwa bangunan pemerintahan tidak hanya memiliki desain yang baik, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan dan sanitasi.
Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar dan IAI Sulsel akan merancang konsep desain untuk beberapa sekolah dasar dan menengah pertama sebagai proyek percontohan. Jika berhasil, konsep ini akan diterapkan lebih luas di berbagai fasilitas publik lainnya.
“Inilah yang menurut saya perlu keterlibatan teman-teman arsitek. Paling tidak 2 atau 3 SD-SMP dulu. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita mulai,” katanya.(*)