Buah Jatuh tak Jauh dari Pohonnya
Reza Ali merupakan sosok penting yang menghantarkan Susilo Bambang Yudhono menjadi Presiden RI ke-6 periode 2004-2009. Saat itu mantan Menkopolkam ini berpasangan dengan tokoh politik yang juga pengusaha asal tanah Bugis, M Jusuf Kalla (JK).
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel kelahiran 10 Oktober 1955 ini mendapat penghargaan karena dinilai berjasa terhadap keutuhan dan kemajuan partai.
Kini Reza Ali telah ‘pensiun’ dari hiruk-pikuk dunia politik. Ia kini konsentrasi mengembangkan sejumlah usahanya. Juga lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan.
Tokoh olahraga dan politik kelahiran 10 Oktober 1955 itu mewariskan darah politiknya dengan menyiapkan salah satu putranya bertarung merebut satu kursi di DPRD Sulsel. Dia dalah Harpen Reza Ali, SE, pemilik nomor urut 3 di Dapil Sulsel 2 atau Makassar B.
Harpen Ali anak dari Reza Ali hasil pernikahannya dengan Munarfia Evy Manga. Harpen lahir di Makassar 2 Mei 1995. Ia menyelesaikan studinya mulai SD hingga SMA di Makassar. Setamat SMA ia melanjutkan strata satu (S1) di Binus University Jakarta pada Fakultas Ekonomi.
Seperti kata pepatah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa ini cocok menggambarkan derap langkah Harpen Ali. Di usianya yang baru 28 tahun ia pun mengikuti jejak ayahnya Reza Ali yang sejak usia muda sudah hidup mandiri. Sebagai pengusaha muda Harpen Ali mengelolah berbagai bidang usaha.
Reza Ali, pun demikian. Ayah lima anak itu juga mengikuti jejak sang ayah, Rasyid Ali, seorang saudagar Bugis yang cukup berjaya selama puluhan tahun di eranya. Termasuk menjadi seorang bankir pertama di Indonesia Timur.
Seperti ayahnya, Harpen Ali juga memulai karier menjadi pengusaha muda. Lalu menggeluti dunia politik. Di bidang lain, Harpen Ali juga aktif sebagai penggiat olahraga. Dia aktif di berbagai organisasi olahraga dan organisasi kemasyarakatan.
