Tak Pernah Ada Bantuan dari Pemprov Sulsel
Sebagai mantan atlet yang pernah membanggakan Sulsel di tingkat nasional dan mengibarkan bendera merah putih pada event internasional Rusli sama sekali tak pernah mendapat bantuan apa-apa baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel maupun dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
”Baru ini Bapak Ketua KONI Makassar yang datang. Kalau dari Dispora atau Pemprov Sulsel sama sekali tidak pernah,” kata salah satu keluarga Rusli.
Di hari yang sama Daeng Buang, sapaan Ahmad Susanto melanjutkan kunjungannya ke lantai 6 kamar 605 RS Labuang Baji. Di sana Firmanro Muis, salah satu mantan petinju Makassar dan masih aktif sebagai pelatih tinju tim kota Makassar untuk persiapan Porprov Sinjai-Bulukumba, tengah terbaring lemas melawan penyakit paruparu dan jantung yang dideritanya.
Sejak satu tahun terakhir Firmanto Muis keluar masuk rumah sakit. Akhir Agustus 2022 lalu ia malah sempat nyaris kabur dari rumah sakit. Biaya perawatan yang sudah Rp 5 jutaan memaksa dia minta keluar dari rumah sakit. Sebab ia tak mampu membayar biaya perawatan di rumah sakit milik Pemprov Sulsel tersebut. Apalagi pelatih berusia 60 tahun ini bukan peserta BPJS. Juga tak memiliki KIS. Untunglah ia mendapat bantuan dari Ketua Pengprov Pertina Sulsel Harpen Reza Ali dan Ketua Pengkot Pertina Makassar M Tawing.
