Ini Tiga Kunci Kemenangan Liverpool

408

Dikutip dari situs Squawka, Luis Diaz menjadi pemain Liverpool yang paling menonjol pada babak kedua. Tercatat ia melepaskan empat tembakan kearah gawang, empat kali menguasai bola di kotak penalti lawan, empat kali melewati lawan (100 persen), tiga kali merebut bola, dan mencetak satu gol.

Meski hanya tampil 45 menit, Luis Diaz menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan ke arah gawang dan melewati lawan pada laga Villarreal vs Liverpool.

Statistik itu membuat Luis Diaz dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan Villarreal vs Liverpool oleh UEFA. Adapun persentase penguasaan bola Liverpool sepanjang babak kedua meningkat tajam menjadi 64 persen.

Liverpool juga tercatat melepaskan total 13 tembakan ke arah gawang pada 45 menit babak kedua. Dominasi itu membuat Liverpool berhasil comeback dan mencetak tiga gol. Rentetan gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Fabinho, Luis Diaz, dan Sadio Mane.

“Kami sudah tahu apa yang salah dari babak pertama. Kami tenang menghadapi situasi tertinggal. Kami harus menciptakan ruang untuk beberapa pemain seperti Naby Keita atau Trent Alexander-Arnold,” kata Klopp.

“Trio lini depan juga harus aktif bergerak, tidak terpaku di satu posisi seperti babak pertama. Luis Diaz memberi dampak besar terhadap permainan kami,” ujarnya.

“Kami kemudian berhasil kembali ke permainan dan mulai mencetak gol. Jika Villarreal tetap bermain seperti babak pertama dan kami tidak berubah, mungkin mereka yang akan lolos ke final,” ungkap Klopp.

“Hal terpenting adalah bagaimana Anda bereaksi ketika tertinggal. Kami berhasil melakukannya dan berhasil melaju (ke final),” tutur Klopp menambahkan.

Liverpool lolos ke final Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-2 atas Villarreal. Lawan Liverpool di final Liga Champions nanti adalah salah satu di antara Manchester City dan Real Madrid.(risal)

Tiga gol Liverpool di babak kedua mengantarkan The Reds meraih tiket final Liga Champions 2021/2022.(IST)