Sebagai anak milenial, kala itu sulung dari tiga bersaudara ini menyasar kaum muda dalam menggaet suara. Alasannya sederhana.
‘’Sebagai anak muda, tentu sesama anak muda akan saling mengerti keinginan masing-masing,” kata Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.
Sulung dari tiga bersaudara anak dari pasangan DRS Daniel Pakambanan S.Si dan Charlota Elima Tanan, SE ini seorang pekerja keras. Di usianya yang masih muda, ia telah mengelolah sejumlah usaha. Tidak hanya di Makassar, tapi juga di tanah leluhurnya, Tana Toraja.
Harry juga aktif di sejumlah organisasi kepemudaan. Komitmen dia, ingin bersama kaum muda berperan membangun dan dan lebih memajukan lagi kota Makassar.
‘’Harapan saya di parlemen nanti benar-benar bisa memperjuangkan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sebisa mungkin saya ingin berperan dalam membangun kota ini sekaligus sebagai mediator bagi kaum millenial,’’ ujarnya.
Pengalamannya di sejumlah organisasi kepemudaan, khusunya di organisasi gereja tempat dia beribadah, bagian dari bekal dia beriteraksi dengan masyarakat. Begitu juga pengalamannya memimpin sejumlah organisasi di kampus saat masih kuliah di Fakultas Ekonomi Unhas, beberapa waktu lalu.
Selain aktif di himpunan mahasiswa manajemen juga aktif di organisasi Pemuda Toraja dan lembaga kepemudaan Katolik OMK Kare di Biringkanaya dan Tamalanrea. Juga di beberapa Club Otomotif di kota Makassar.