Empat Petinju Sulsel ke Semifinal, Enam Lagi Menyusul

31
Petinju Sulsel Haris Mongga sudut merah melepaskan pukulan ke dagu Petinju Jawa Timur, Fidel Agung Winoto. Partai ini dimenangkan Haris dengan kemenangan abandem atau lawan undur diri di pertengahan ronde ketiga(FOTO: RISAL)

INDONESIANUPDATE.ID | Dua dari tiga petinju andalan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bertarung di hari keempat pertandingan  cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Jumat  (13/9/2024), kembali meraih hasil positif.

Keduanya adalah Muh Ricky Pratama dan Haris Mongga. Bertanding di Aula Kampus Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Ricky Pratama berhasil mengubur mimpi wakil Kalimantan Barat, Yaser Arafat.  Turun di kelas 60-63,5 Kg, atlet yang sehari-hari berprofesi sebagai anggota Polri dan bertugas di SPN Polda Sulsel ini menguasai tiga ronde pertandingan. Di akhir ronde ketiga lima hakim memberinya nilai tertinggi, 5-0.

Pada partai lainnya di kelas 80-86 Kg putra, Haris Mongga juga meraih hasil positif. Anggota TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda) yang sehari-hari  bertugas di Batalyon Infanteri 432/WSJ Kostrad ini memukul jatuh Fidel Agung Winoto. Wakil dari Jawa Timur itu menyerah di pertengahan ronde ketiga. Dia tak mampu melanjutkan pertandingan karena mengalami cidera berat di lengan kirinya.

Satu-satunya wakil Sulsel yang angkat koper di babak penyisihan adalah Ariel Sharon Latuheru. Petinju kelas 54-57 Kg ini kalah angka dari wakil tuan rumah, Sumatera Utara (Sumut) Iqbal Rasoki Sumatupang.

Dengan demikian sudah empat wakil Sulsel melaju ke babak semifinal. Dua petinju  lainnya sudah lebih dulu meraih tiket ke semi final. Mereka adalah Kore Pira (kelas 71-75 Kg) dan Jhon Yambe di kelas 75-80 Kg.

Kedua nama terakhir juga anggota TNI AD. Kore Pira bertugas di Batalyon Infanteri 431/Satria Setia Perkasa (SSP) Kostrad berpangkat Prajurit Satu (Pratu). Sedangkan  Jhon Yambe bertugas di T26/Tamalate berpangkat Prajurit Kepala (Praka).

Masih ada dua lagi atlet Sulsel yang akan berjuang meraih tempat di babak semi final. Keduanya akan menghadapi pertarungan hidup mati,  Minggu 15 September 2025. Keduanya adalah Maria di kelas 57-60 Kg putri dan Rizwar bermain di kelas 46-48 Kg, putra.

Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulsel, Harpen Reza Ali berharap atlet-atlet binaanya  tetap konsentrasi menghadapi lawan di atas ring.

‘’Lawan-lawan yang akan dihadapi di babak selanjutnya makin berat. Kita semua harus konsentrasi di atas ring. Jangan pernah lengah. Tetap jaga kondisi dan terus berdoa. Insya Allah Tuhan akan memberikan kita yang terbaik,” pesan Harpen Ali usai menyaksikan atlet binaanya berlaga di atas ring.(risal)