Demi memenuhi target tersebut KONI Makassar menggandeng UNM melaksanakan tes fisik bagi para atlet. UNM juga dipilih karena memiliki peralatan yang cukup lengkap. Apalagi ditunjang tenaga pengajar uang mumpuni.
‘’Tes fisik aterdiri dari 13 item. Tidak semua atlet menjalani 13 item tes. Sebab karakter cabor berbeda-beda. Standar tes juga dilakukan sepereti tes fisik atlet PON Sulsel,’’ jelas Ketua Panitia Pelaksana tes fisik, Hikmad Hakim yang juga Wakil Dekan FIK UNM kepada wartawan.
13 item tes fisik tersebut, yakni tes TB/berat badan, tes stand and reeach flexibility, tes les dynamometer, tes whole body reaction, tes ball medicine, tes side stepping.
‘’Juga ada tes vertical jump, tes push up, tes half squat jump, tes sit up, tes lari 30 m, tes suttle run, dan tes bleep test,’’ timpal Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Makassar Arianto Najib.
Menurut dia tes fisik ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kondisi atlet sebelum berlaga di Porprov.
“Tes fisik ini bagian dari beberapa rangkaian kegiatan yang akan kita siapkan. Jadi masih ada beberapa tahapan yang akan dilakukan sebelum dan saat atlet menjalani TC kampus,” ujarnya.
Hadir saat konferensi pers yakni Kabid Humas dan Media Agus Suherman, Wakabid dan anggota Binpres Hasyim dan Maulana.(risal)
