INDONESIANUPDATE.ID, MAKASSAR | Walikota Makassar Munafri Arifuddin menerima audiensi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan untuk membahas berbagai program kependudukan, keluarga berencana, dan stunting, Jumat (21/3/2025).
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin menyampaikan capaian serta rencana program ke depan yang melibatkan Kota Makassar. Ia mengungkapkan program pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) sektor KB di Sulsel, termasuk Makassar, telah mencapai hasil yang positif. Serapan anggarannya dari pagu Rp12 miliar telah mencapai sekitar 95 persen.
Shodiqin juga menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) DAK KB tahun 2026 untuk Kota Makassar.
“Kami juga menyerahkan DIPA DAK KB tahun 2026 sekitar Rp11 miliar untuk program-program di Kota Makassar, yaitu untuk operasional pelayanan KB, termasuk untuk penanganan stunting,” tambahnya.
BKKBN Sulsel juga mengajukan permohonan dukungan kepada Pemkot Makassar terkait rencana penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025 tingkat provinsi.
“Kami juga mohon dukungan dan komitmen Pemerintah Kota Makassar terkait program-program BKKBN, termasuk kesiapan menjadi tuan rumah Harganas 2025,” katanya.
Walikota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program-program BKKBN. Dia menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai stakeholder akan diperkuat, termasuk dengan melibatkan Wakil Wali Kota serta TP PKK dalam penanganan program stunting.
“Kami tentu akan mendukung. Seluruh stakeholder yang ada akan kami satukan untuk mendukung BKKBN. Secara internal, saya sudah meminta Wakil Wali Kota untuk memimpin, plus PKK untuk mengurusi program-program seperti stunting,” ujar Munafri.(*)