INDONESIANUPDATE.ID | Kecamatan Panakkukang dan Biringkanayya sama-sama berbagi satu medali emas cabang olahraga (cabor) Muathay pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar 2023.
Sementara Kecamtaan Rappocini memborong dua medali perak dan satu perunggu. Sedankan kecamatan Ujungpandag memperoleh satu medali perak.
Cabor Muathay sudah menyelesaikan seluruh pertandingan di Anjungan Pantai Losari. Pertandingannya berlangsung dua hari, Kamis-Jumat (26-27/10/2023).
Ajang adu ketangkasan cabor beladiri dari Thailand ini dibuka oleh Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto, Kamis (26/10/2023) malam. Ada enam kelas atau nomor yang dipertandingkan. Masing-masing kategori divisi usia dini 9-12 tahun putra. Berat badan 35-39 Kg. Juga ada divisi remaja putra-putri untuk usia 13-16 tahun. Dengan berat badan yang dipertandingkan yakni 40-45 Kg.
Ada juga kategori divisi remaja putra dan putri usia 17 – 20 tahun dengan berat badan 45-49 Kg untuk kategori putri. Sementara kategori putra berat bada 50-60 Kg. Selain itu dipertabdingkan juga kategori waikru putri usia 12-20 tahun.
Pada laga Final Putra, Muh Yusuf dari Kecamatan Panakukang meraih medali emas. Ia mengalahkan Muh Qizthizaki wakil dari Kecamatan Ujung Pandang. Medali perunggu diraih Muh Rasya asal Rappocini.
Sementara itu, di laga final Putri, Aulia Nur dari Kecamatan Biringkanaya tampil luar biasa dan meraih medali emas. Sementara medali perak dan perunggu dibawa pulang oleh atlet-atlet hebat dari Kecamatan Rappocini Nirwana dan Alisa Luvita.
Munir Mangkana, Ketua Muaythai Kota Makassar, mengapreasisi semangat para atlet muda Makassar. Ia Porkot VIII Makassar 2023 jadi moment kebangkitan olahraga beladiri asal Thailand ini.
“Mental para atlet yang berlaga di Porkot VIII Makassar akan semakin kuat ketika mendapatkan support dari berbagai pihak. ‘’Atlet-atket muda ini nantinya akan dipersiapkan menghadapi Porprov 2026 di Kabupaten Wajo,” kata Ketua Muaythay Makassar Munir Mangkana.(*)
