INDONESIANUPDATE.ID | Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali sangat serius menatap kontestasi Pilwakot Makassar 2024.
ARA, sapaar karibnya akan purna tugas di DPRD Makassar pada September mendatang. Legislator tiga periode ini tidak lagi tercatat sebagai anggota DPRD Makassar untuk periode 2024-2029. Sebab pada pemilihan legislatif (pileg) 14 Februari 2024 lalu dia tidak terpilih lagi.
Meski begitu ARA tak patah semangat. Dia menyikapi perolehan suara partainya dengan santai. Apalagi menurutnya Pemilu kali ini benar-benar brutal. Money politik menjadi hal yang ‘wajib’ bagi masyarakat.
Terdari itu lepas ARA mengatakan, pimpinan partai tempat dia mengabdi selama ini untuk bertarung di Pemilihan walikota makassar November 2024.
‘’Semua ketua DPC kabupaten/kota diinstruksikan bersiap-siap bertarung di Pilkada 2024. Termasuk sata. Dan di kesempatan ini saya menegaskan, siap menjalankan perintah tersebut,” tegas politisi kelahiran 3 Mei 1972 ini pada sesi jumpa media, Kamis (21/03/2024).
Untuk maju di Pilwali Makassar ARA tentu saja harus mencari tandem koalisi dengan partai lain. Sebab syaratnya minimal 10 kursi.
ARA sendiri punya modal 3 kursi Demokrat hasil Pileg 2024. Dia membutuhkan minimal 7 kursi lagi untukmenggenapkan 10 kursi.
“Kita ada modal 3 kursi. Harus berkoalisi untuk menggenapkan 10 kursi. Popularitas, elektabilitas dan integritas. Itu menjadi fenomena dan standar kerja-kerja pemenangan,’’ jelas ARA sembari berujar dengan nada canda, terakhir adalah isi tas.
Legislator tiga periode di DPRD Makassar ini menjelaskan, Demokrat Makassar akan segera membuka desk Pilkada untuk penjaringan calon kepala daerah.
‘’Dalam waktu dekat, kami akan menentukan jadwal pendaftarannya,’’ sebut adik kandung Reza Ali, salah satu deklarator lahirnya Partai Demokrat bersama Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ini.
“Saya sendiri sebagai ketua partai, juga tetap harus mengambil mendaftar. Karena kita juga mesti mengikuti mekanisme yang sudah diatur,” kata ARA.(ariel)
