INDONESIANUPDATE.ID | Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin tengah mempersiapkan diri untuk menghadiri pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Retret dijadwalkan berlangsung selama 8 hari. Di mulai 21 hingga Februari 2025.
Kegiatan tersebut bersifat mandatori. Kehadiran seorang kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka, pada Kamis 20 Februari 2025.
Persiapan fisik menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh Munafri. Menjelang keberangkatannya ke Magelang yang dijadwalkan pada 21 Februari 2025, dia berusaha untuk memastikan kondisi tubuhnya tetap bugar selama kegiatan berlangsung.
“Kalau persiapan, mau tidak mau ini adalah sifatnya mandatori. Kita harus datang. Bagaimana fit-nya tubuh kita, harus kita jaga,” ujar Munafri usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama 481 kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia.
Selain fokus pada kebugaran fisik, Munafri menekankan pentingnya mengikuti seluruh materi selama kegiatan berlangsung.
Berdasarkan jadwal yang telah diterima Munafri, sebagian besar pemateri berasal dari jajaran Kabinet Merah Putih.
Menurutnya, pemerintah pusat memiliki tujuan untuk menciptakan sinkronisasi program yang bisa diaplikasikan hingga ke tingkat paling bawah pemerintahan.
“Karena ini sangat penting. Sarat dengan materi yang akan disampaikan oleh nara sumber. Kalau dilihat jadwalnya, sebagian besar datang dari Kabinet Merah Putih,” katanya.
Munafri juga menilai kehadiran pemateri dari pemerintah pusat menunjukkan keseriusan Presiden dalam mendorong implementasi kebijakan yang selaras di berbagai daerah.
Dengan sinkronisasi tersebut, pemerintah daerah diharapkan mampu menjalankan program-program prioritas secara efektif.
“Artinya presiden atau pemerintah pusat ingin membuat sinkronisasi program yang bisa tereksekusi dengan baik sampai ke wilayah yang paling bawah,” tambah Munafri.
Sebagai wali kota, Munafri menyambut positif inisiatif sinkronisasi tersebut. Dia berharap kegiatan di Akmil Magelang dapat memperkuat kemampuan pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program nasional.
“Sebagai wali kota, tentu kita akan merespon ini dengan baik, bagaimana kita membangun sebuah sinkronisasi program yang Insya Allah kita mampu menjalankan segala macam program yang akan dilakukan atau apa yang menjadi cita-cita presiden Republik Indonesia,” pungkasnya.(*)