Danny Pamit saat Pimpin Apel Pagi Terakhir

28

INDONESIANUPDATE.ID | Air mata seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar tumpah. Rasa haru mereka tak terbendung saat Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengucapkan kata pamit saat memimpin apel pagi terakhirnya, Rabu (19/02/2025).

Danny Pomanto didampingi Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail. Juga tak kuasa menahan air matanya saat menghampiri seluruh peserta apel pagi sembari bersalaman dan berfoto bersama.

Ia menghampiri setiap barisan. Mengucapkan kata maaf dan terima kasih. Suasana, emosional kian menjadi-jadi saat Danny dan Indira mengucap kata pamit.

“Kami berdua pamit. Terima kasih atas support dan kolaborasinya selama ini,” ucap Danny.

Pada momen ini Danny kembali mengenang saat ia pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Makassar. kala itu Makassar dikenal dengan kota demonstrasi. Namun dalam waktu tiga tahun dia berhasil mengubah wajah Makassar menjadi kota dengan LPPD nomor 1 di Indonesia.

Begitupun pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Makassar. Awalnya hanya Rp 500-600 Milyar. Lalu di periode pertama PAD Makassar tembus Rp 1,3 Triliun.

Dan menutup periode kedua Danny berhasil meningkatkan menjadi Rp 1,6 Triliun. Naik tiga kali lipat.

“Ini gambaran kerja kerja kita semua. Bahu-membahu di segala kondisi. Saya sebelum jadi wali kota banyak belajar dengan pemimpin yang membangun kotanya. Ternyata kekuatan pemimpin dan kekompakan jajarannya dilihat dari PADnya. Artinya seberapa banyak pun penghargaan yang kita miliki, tidak ada apa-apanya jika PAD kita turun,” tuturnya.

“Tak terasa 9 tahun sudah perjalanan panjang kita. Periode pertama 5 tahun. Penuh haru biru dalam dua tahun. Kemudian kembali lagi memimpin 4 tahun. Walaupun SK saya 2026 tapi keputusan UU dan dilanjutkan MK maka kita akan mengakhiri masa tugas kami besok,” ungkap Danny.

Sebelum meninggalkan Balaikota, Danny menitipkan empat pesan. Pertama, seluruh jajaran OPD agar mempersembahkan loyalitas terbaiknya kepada pemimpin baru.

Kedua, kemampuan berkolaborasi dalam visi dan misi baru. Ketiga, memberikan kemampuan dan skill terbaik untuk membantu pemimpin baru dalam memajukan kota Makassar.

Dan keempat, meminta semuanya agar terus mendoakan kota Makassar dan pemimpin baru agar mampu bekerja memenuhi harapan masyarakat.

Pada kesempatan itu, dari lubuk hati yang terdalam Danny menyampaikan berterimakasih atas segala kolaborasi selama 9 tahun perjalanan ini.

“Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaksempurnaan dalam perjalanan selama ini. Terima kasih dukungan dan supportnya. Kami mohon pamit. Saya tidak ke mana-mana. Amirullah selalu terbuka jika anda membutuhkan dan sharing. Saya bisa bantu anda semua,” kata ayah tiga putri dan satu cucu ini.

Di pengujung apel Danny menuturkan satu kalimat kepada seluruh peserta upacara yang membuat suasana menjadi lebih haru.

“Hal terbaik hingga hari ini yang berkesan adalah berteman dan berkolaborsi dengan anda semua,” ungkap Danny.(*)