Danny Pomanto Bawa Bantuan di Lokasi Manjir di Manggala, 2.211 Jiwa Terdampak

39
Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomangto meninau lokasi banjir di Blok 8 Perumnas Antang

INDONESIANUPDATE.ID | Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau kawasan terdampak banjir di Jalan Kecaping Blok 8, Perumnas Andang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kamis (13/02/2025).

Danny Pomanto, sapaannya menyebut banjir kali ini menjadi salah satu yang terparah, setara kejadian tahun 2018.

Danny beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dan sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) datang pukul 14.30 WITA.

Menggunakan perahu karet, Danny menyusuri rumah warga yang terdampak banjir. Khusus di Manggala, terdapat 2.211 jiwa terdampak dan 22 titik lokasi pengungsian. Ketinggian air di kawasan tersebut bervariasi. Mulai dari 1 hingga 2  meter.

Danny kemudian mengunjungi rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Dia ingin memastikan kesehatan dan kebutuhan warga. “Banjir kali ini luar biasa tingginya. Seperti pada tahun 2018,” ucapnya.

Ia menegaskan penyebab utama banjir kali ini adalah pembukaan Bendungan Bili-Bili dan dampak luapan air dari Kabupaten Maros.

Sejak Senin (11/02/2025) kemarin, Danny telah mengingatkan seluruh OPD untuk bersiap siaga bencana. Sebab hujan deras yang disertai angin kencang tak kunjung reda.

Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan status tanggap darurat hingga 17 Februari. Danny memastikan bantuan dari pemerintah pusat sudah mulai disalurkan.

“Kemensos sudah turun. Ibu direktur langsung menelepon saya. Ada juga bantuan dari Ibu Indira Ismail yang langsung disalurkan ke pengungsi. OPD juga tadi kompak bawa ribuan nasi kotak,” ungkapnya.

Banjir di wilayah Antang menjadi perhatian khusus karena terus berulang. Danny menekankan bahwa penyebabnya bukan hanya faktor alam tetapi juga tata ruang.

Ia mengklaim bahwa selama kepemimpinannya, Ia tidak mengizinkan pembangunan perumahan yang tidak layak secara mitigasi banjir.

Danny menyebut banjir kali ini sebagai yang terakhir baginya sebagai Wali Kota, mengingat masa jabatannya akan segera berakhir.  Ia berpesan kepada OPD terkait agar tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem.(*)