INDONESIANUpdate.id | ANIES Baswedan akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang. Karena Pilkada baru akan digelar pada 2024, jabatan gubernur akan diisi oleh penjabat (Pj) Gubernur yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.
Kini Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang melakukan profiling terhadap para pejabat yang akan diusulkan sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Menteri dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan akan menyaring tiga nama calon untuk selanjutnya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada September atau sebulan sebelum pelantikan.
“Nanti nama-namanya diajukan ke presiden pada September mendatang. Pelantikan Oktober,” ujar Tito di kantornya, dikutip Tempo.co, Kamis, 12 Mei 2022.
Menurut Tito, saat ini pihaknya masih dalam tahap menampung masukan nama-nama yang layak diusulkan sebagai calon penjabat Gubernur DKI pengganti Anies. Kriteria Pj gubernur adalah pejabat dengan pangkat pimpinan tinggi madya. Artinya harus eselon satu.
Tito belum bisa menjelaskan siapa saja nama yang masuk dalam radar seleksi.
“Saat ini kami masih dalam tahap menerima masukan. Apakah yang bersangkutan ada masalah atau tidak. Kita profiling, apakah ada potensi kasus atau tidak,” ujar Tito Karnavian usai melantik 5 Pj gubernur untuk lima provinsi di kantornya, Kamis.
Sejauh ini, dua nama disebut-sebut para politikus yang dijagokan sebagai pengganti Anies Baswedan. Yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali.
Heru adalah pejabat di era Gubernur Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama. Heru ikut pindah ke Istana saat Anies menjadi Gubernur DKI menggantikan Ahok. PDIP adalah partai yang peling getol dan berulang kali memunculkan nama Heru Budi Hartono ke publik. Sejumlah partai lain tak keberatan dengan Heru Budi.
Belakangan, PDIP juga memasukkan nama Marullah Matali, Sekda DKI. Bila merujuk pada Penjabat Gubernur Banten yang saat ini diisi Sekda Banten Al Muktabar, maka nama Marulllah bisa saja masuk penjaringan Mendagri.
Selain Anies, ada enam gubernur yang habis masa jabatannya tahun ini. Posisi tujuh gubernur tersebut sementara akan digantikan oleh penjabat, karena Pilkada serentak baru akan digelar pada 2024.(risal)
