INDONESIANUPDATE.ID, JAKARTA| Pesta olahraga pelajar terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS), tengah digelar di Jakarta 1-10 November 2025.
Ini menjadi momentum penting bagi atlet muda. Termasuk atlet disabilitas. Ajang dimana mereka menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus memperkuat pembinaan olahraga nasional di 23 Cabang Olahraga (Cabor )yang dipertandingkan.
Sulawesi Selatan sendiri mengirim 100 atlet. Tersebar di 15 cabor. Juga ada 28 pelatih, 9 official dan dua tim kesehatan. Di antara 15 cabor, salah satunya tinju. Dicabor ini hanya diakomodir tiga atlet. Dua putri dan satu puyra. Mereka adalah Aulia Annisa Maulidina, Dinda Zuanita Finanda dan Rezky Febriansyah. Ketiga atlet didampingi dua pelatih, Sersan Satu (Sertu) Abd. Sada dan Abdi Amahoru.
Bagi Sertu Abd Sada, meski hanya membawa tiga atlet namun dia optimis Sulsel bisa bersaing di ajang ini. “Ini bukan soal banyak atau sedikit, tapi soal kualitas. Bukan kuantitas,” tegas pelatih yang berprofesi sebagai anggota TNI dan sehari-hari bertugas di Divisi 3 Kostrad, ini.
Ketiga atlet binaan Sertu Abd Sada akan turun di tiga kelas berbeda. Aulia Nur Annisa Maulidina, misalnya. Gadis kelahiran 7 Maret 2009 ini akan bermain di kelas 52 kg. Karena usia siswa kelas XI SMA Negeri Khusus Keberbakatan Olahraga ini masih 16 tahun, dia bermain di kategori junior.
Atlet putri lainnya yakni Dinda Zuanita Finanda. Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Turikale ini turun di kelas 48 kg junior putri. Dinda yang 06 November nanti berulang tahun ke 15 bertekad pulang membawa prestasi. Sekaligus menjadi kado ulangtahun dia.
