Tahir menambahkan selama ini organisasi cabor seni bela diri yang dipimpi nnya selama ini sangat aktif membina atlet usia dini.
‘’Saat ini kami membina sekitar 1000-an atlet yang tersebar di 30 unit latihan yang dibina PTI Makassar. Di semua unit latihan banyak yang masih usia dini. Bahkan ada kategori pra kadet usia di bawah 10 tahun dan kadet di atas 10 sampai 14 tahun,’’ urai Tahir.
Selain itu PTI Makassar juga memiliki dua pelatih, sabeum berlisensi wasit nasional. Keduanya M Tahir dan Arman Idris. Masing-masing menyandang sabuk hitam Dan 6 dan sabuk hitam Dan 5.
‘’UKT ini bagian dari program PTI Makassar. Dilaksanakan setiap triwulan. Setahun kami laksanakan 4 angkatan,” katanya.
UKT ini sebagai sarana mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi latihan bagi para Taekwondoin.
“Pada saat mereka bisa melewati tantangan, mereka akan mendapatkan pengakuan atas kemampuannya yang disimbolkan dengan sabuk warna mereka,” ucapnya.
Di cabor taekwondo dikenal tingkatan-tingkatan. Untuk dapat mencapai sebuah tingkatan, atlet harus berlatih keras dan melalui ujian.
Dengan UKT, selain ajang evaluasi kemampuan taekwondoin, juga dasar bagi kami melakukan pembinaan kedepannya,” ujar pelatih pemegang sertifikat wasit nasional dan sabeum, ini.(syah)
