SATU lagi gadis Bugis kini tengah mengadu nasib di ajang pencarian bakat Dangdut Academy (DA) 5. Dia adalah Zulaykha Febrianti Jamal.
Gadis asal Jampue Kecamatan Lanrisang kabupaten Pinrang, ini ingin menjadi kebanggan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ica Pinrang, begitu kini ia kini disapa. Suaranya begitu merdu dengan cengkoknya yang benar-benar da ngdut bangatr.
Ia berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ayahnya bernama Jamaluddin. Untuk menghidupi keluarganya ia bekerja di salah satu warung coto di bilangan utara kota Makassar.
Perjuangan Ica untuk menggapai cita citanya hingga tampil di panggung DA5 tentu menarik untuk disimak. Ia memang sudah lama menekuni dunia tarik suara.
Karena kesulitan ekonomi yang menghimpit keluarganya membuat dia harus ‘menjual suara’, dari panggung ke panggung, meskipun bayaran seadanya demi membantu kehidupan kedua orang tuanya yang serba kekurangan.
Cita citanya membara untuk menjadi penyanyi tenar tidak pernah surut. Bahkan sudah berulangkali mendaftar untuk ikut audisi tetapi selalu saja gagal. Namun berkat kegigihannya, dan dorongan kedua orang tuanya akhirnya Ica lolos audisi. Kini ia berhasil tampil dipanggung megah Indosiar.
Kerjanya yang pantang menyerah, berbuah manis. Tahap demi tahap ia lalui, dengan segala keterbatasannya. Perjuangan Ica patut diacungi jempol. Ia juga didukung oleh masyarakat Pinrang. Apalagi Ica sudah membawa nama daerah kelahirannya.
Luar biasa perjuangan anak ini, satu satunya wakil Pinrang di DA5 Indosiar. Dia sudah berjuang berbulan bulan. Hingga berada di Top 18 besar.
Di ajang DA5 sudah tersisih 82 peserta hingga top 18 besar. Di top 18 besar, persaingan semakin berat. Ica berharap doa dan dukungan dari semua pihak, berupa dukungan SMS, termasuk dari jajaran Pemda Pinrang.
Penulis, Nasruddin Arif Pemerhati dandut domisili Makassar.