Yasir Mahmud Diminta Mundur Sebagai Ketua KONI Sulsel

416

Pengurus FORKI Sulsel Syahrir Siregar pun menimpali. Ia mengatakan, memang sudah banyak carut marut pada kepengurusan KONI Sulsel ini. Mulai dari administrasi, penganggaran hingga pendekatan kepada cabor.

“Kami bahkan memberangkatkan atlet ke sejumlah kejurnas sama sekali tidak pernah ada bantuan dari KONI Sulsel. Saya tidak tau kenapa. Padahal kalau bicara prestasi karate Sulsel, jangan ditanya lagi. Di PON Papua, kita sumbang 3 emas. Prestasi internasional, pun kami torehkan. Lalu koq kami tidak diperhatikan,” keluh Ketua Binpres Forki Sulsel ini.

Ia juga mengungkapkan bagaimana para technical delegate (TD) cabor mengatur anggaran yang sangat minim demi suksesnya penyelenggaraan pertandingan di Porprov XVII Sinjai dan Bulukumba.

“Kasihan para Technical Delegate di Porprov kemarin. Hak-haknya mereka sudah sedikit, dicicil lagi. Malah sampai hari ini belum dibayar semua. Masih banyak masalah yang belum selesai. Jadi strategi ke depan, kalau tidak bisa mengurus mending mundur saja,” timpal Maulana, TD Pengurus Perpani Sulsel.

Ia menegaskan, pelaksanaan Porprov Sulsel kemarin memang berhasil terlaksana tapi banyak meninggalkan masalah. Meski demikian kata dia, para TD tetap melaksanakan pertandingan agar bisa sukses agar para atlet bisa bertanding dan mengukur diri.

Wakil Ketua KONI Sulsel Chalik Suang mengatakan, seluruh rekomendasi dan aspirasi para cabang olahraga yang mencuat di dialog akhir tahun ini pasti akan disampaikan ke pengurus KONI Sulsel.

“Tentu ini banyak masukan dan aspirasi para pengurus Cabor. Saya akan sampaikan kepada seluruh pengurus agar bisa lebih baik ke depannya,” katanya.

Meski demikian, dirinya mengaku pengurus sudah melakukan yang terbaik, namun masih banyak belum bisa diselesaikan. “Pengurus ini baru 8 bulan jadi memang masih harus bekerja maksimal,” kilah Chalid Suang.

Mulawarman, salah satu wartawan senior pun menimpali penjelasan Chalid Suang. ”Bayangkan, baru delapan bulan bekerja sudah carut marut begini, bagaiaman kalau empat tahun,” tegas Mulawarman yang hadir bersama wartawan senior lainnya yang juga mantan pengfurus KONI Sulsel, Dahlan Abubakar.(risal)

Salah satu kesepakatan yang dilahirkan pada dialog pengurus cabor adalah Yasir Machmud harus mundur sebagai Ketua KONI Sulsel. Kesepakatan dialog tersebut tertuang dalam rekomendasi yang akan diteruskan ke KONI Sulsel melalui Chalid Suang salah sau Wakil Ketua KONI yang diserahkan oleh salah satu pengurus cabor.(FOTO: CALU)