LIGA CHAMPIONS 2022
INDONESIANUpdate.id | VILLAREAL sempat unggul 2-0 di babak pertama. Salah satunya lewat gol cepat Boulaye Dia di menit ketiga. Francis Coquelin menambah keunggulan Villareal di menit 41. Skor 2-0 mengakhiri babak pertama.
Namun di babak kedua Villareal bermain tidak konsisten. Ini dimanfaatkan oleh Liverpool. The Reds bangkit. Mereka membalas. Fabinho mengawali gol Liverpool di menit 42. Luis Diaz menambah kemenangan di menit 62. Stadio Mane lalu menutup gol akhir di menit 74.
Skor berkesudahan 2-3 untuk Liverpool saat kedua tim berlaga di markas Villareal, Estadio de la Ceramica pada leg kedua Liga Champions, Rabu 4 Mei 2022 dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat Villarreal gagal lolos ke final Liga Champions setelah takluk dari Liverpool dengan total agregat 2-5. Ironisnya, karena kegagalan itu terjadi justeru di kandang sendiri.
Di sisi lain, ini adalah keberhasilan ke-10 Liverpool melangkah ke final Liga Champions atau European Cup dalam sejarah klub. Hebatnya, The Reds tercatat tiga kali lolos ke final Liga Champions dalam lima musim terakhir atau pada era kepelatihan Juergen Klopp.
Lawan Liverpool di final Liga Champions nanti adalah salah satu di antara Real Madrid atau runner up musim lalu, Manchester City. Kedua tim ini akan bersua di leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.
Pelatih Villarreal, Unai Emery, legawa mengakui kekalahan tim asuhannya. Ia bahkan menegaskan Liverpool lebih layak lolos ke final Liga Champions dari pada timnya.
Hal itu disampaikan Emery usai laga. Ia mengakui timnya gagal menjaga konsistensi pada babak kedua. Agresifitas tim bejuluk ‘Kapal Selam Kuning’ ini mendadak menurun sehingga harus kebobolan tiga gol pada babak kedua.
“Ketika kalah dan kehilangan momentum, kami tentu sangat kecewa. Kami sangat sedih karena kami sudah bermain baik melawan Juventus, Bayern Muenchen, dan sempat unggul saat menghadapi Liverpool,” kata Emery dikutip dari BBC Sports.
“Liverpool layak lolos ke final,” tutur mantan pelatih Arsenal dan Paris Saint-Germain itu menambahkan.
Ini kegagalaan kedua bagi Villareal lolos ke final Liga Champions setelah berhasil menembus empat besar atau babak semifinal. Villarreal juga pernah tersingkir di semifinal Liga Champions pada musim 2005-2006.
Yellow Submarine, julukan Villarreal, kala itu tersingkir setelah kalah agregat 0-1dari Arsenal. Kekalahan dari Liverpool membuat Villarreal puasa gelar musim ini.(dbs/risal)