INDONESIANUPDATE.ID | Seorang ayah kandung di Kabupaten Bone tega memperkosa anak kandungnya sendiri. Ironisnya Mawar, bukan nama sebenarnya,kini hamil.
Sang ayah bejad itu bernama RL. Usianya 43 tahun. RL bersama istri dan anaknya, salah satunya bernama Mawar tadinya hidup rukun. Mereka tinggal di sebuah desa di Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Entah setan apa yang merasuki otak RL. Saat melihat tubuh anaknya yang sudah menginjak 18 tahun, tiba-tiba nafsu bejadnya memuncak. Apalagi saat itu situasi lagi sepi. Istrinya, sebut saja Melati kebetulan tidak ada di rumah. RL pun leluasa melakukan aksinya.
ia memanggil Mawar. Anaknya itu disuruh masuk ke kamar. Di dalam kamar itulah RL melakukan aksinya. Dia tak lagi peduli kalau yang jadi korban nafsu bejadnya aalah darah dagingnya sendiri.
Merasa aman RL mengulangi perbuatannya berkali-kali di hari yang berbeda. Tak terasa waktu bergulir. Mawar akhirnya hamil.
Kejadian bejat ini terungkap Selasa (19/11/2024). Saat Mawar sakit. Ia mengaku kepada ibunya. Sang ibu kemudian membawanya ke dokter untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan dokter sungguh mengagetkan sang ibu. Dokter menyebut kalau korban dalam kondisi hamil muda. Usia kandungannya saat itu sekitar 1,5 bulan.
Bak disambar petir. Sang ibu terkejut mendengar penjelaan dokter. Ia murka. Lalu menginterogasi anaknya. Mawar menangis. Ia menceritrakan apa sesungguhnya yang sudah dialaminya. Kehamilannya buah dari ulah bejad ayah kandungnya sendiri.
Ia mengaku diperkosa berulang kali oleh RL, bahkan lebih dari lima kali. “Pelaku memaksa korban untuk masuk ke dalam kamarnya dan menyetubuhinya. Ini sudah terjadi lebih dari lima kali,” ungkap Iptu Rayendra Muchtar, Plt Kasi Humas Polres Bone, Sabtu (25/1/2025).
Setelah mengetahui kejadian sebenarnya, sang ibu lalu melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bone pada Kamis (23/1/2025). Di pihak lain, RL yang mengatahui kalau dia dilaporkan oleh istrinya, memilih kabur ke Nunukan, Kalimantan Utara.
Pelarian ini sempat menyulitkan proses penangkapan. “Terduga pelaku sudah kabur ke Nunukan hari itu juga setelah dilaporkan,” jelas Rayendra.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah tak tinggal diam. Ia memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan intensif. Keberadaan RL di Nunukan berhasil dilacak. Polisi bergerak cepat. Akhirnya RL diamankan.
“Pelaku sudah diamankan. Saat ini tim Resmob Polres Bone sedang dalam perjalanan dari Nunukan ke Bone untuk proses hukum lebih lanjut,” kata AKBP Erwin.
Trauma yang Mendalam
Kasus ini meninggalkan luka mendalam bagi korban. Selain mengalami trauma fisik akibat kehamilan yang tidak diinginkan, korban juga mengalami trauma psikologis atas tindakan keji ayah kandungnya.
Korban diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) ketika mengalami peristiwa ini. Menurut informasi dari kerabat, RL kerap memanfaatkan situasi untuk melakukan aksi bejatnya ketika istrinya sedang tidak di rumah.
“Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di keluarga manapun,” cetus seorang kerabat korban yang enggan disebutkan namanya.(riel)
