Babak Kedua
Memasuki paruh kedua, Timnas Indonesia memang lebih cenderung ofensif. Pada menit-menit awal, ada banyak momen serangan yang sukses dilancarkan skuad asuhan Shin Tae-yong.
Pada menit ke-52, lemparan ke dalam Pratama Arhan menciptakan ancaman. Sebab, bola kirimannya sukses ditanduk oleh Elkan Baggott. Namun, Emi Martinez masih bisa menjangkaunya.
Skema sepak pojok pada menit ke-56 sukses dimaksimalkan La Albiceleste untuk menambah keunggulan. Eksekusi Lo Celso disambut tandukan oleh Cristian Romero dan mengubah skor menjadi 2-0.
Dalam beberapa momen, aksi lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan cukup efektif untuk menciptakan peluang. Para pemain Argentina juga cukup kesulitan memenangkan second-ball.
Setelah menit ke-80, Marselino Ferdinand dan kawan-kawan terlihat lebih nyaman dalam memainkan bola. Argentina memang mulai menurunkan intensitas tekanannya menjelang akhir laga.
Alejandro Garnacho nyaris mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-90+4. Beruntung, sepakan mendatarnya masih bisa ditutup kaki Ernando Ari.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina dengan skor 0-2.(*/risal)







