INDONESIANUPDATE.ID | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel memfasilitas pertemuan antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel dan puluhan pengusus cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut, September 2024 nanti.
Pertemuan digelar di The Icon Beach Lounge and Cafe, Citraland Point of Indonesia Cluster Sunset Quay, Rabu (01/05/2024) pagi tadi.
Hadir Ketua Umum KONI Sulsel Yasir Mahmud didampingi Sekretaris Mujiburrahman, Bendahara, Wakil Ketua KONI Sulsel, Kepala Dispora Sulsel Suherman, serta ketua dan sekretaris cabor.
Sejumlah permasalahan menjelang PON diutarakan oleh para pengurus cabor. Khususnya terkait ketersediaan anggaran dan fasilitas para atlet yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan.
Untuk diketahui jumlah atlet Sulsel yang lolos PON kali ini sebanyak 408 orang yang tersebar di cabor. Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding PON Papua lalu yang jumlahnya 238 atlet.
Sekretaris Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sulsel Sri Syahril, misalnya. Ia mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel segera memperjelas pencairan anggaran PON.
“Persoalan sebenarnya bukan di KONI, tapi Dispora Sulsel. Persoalan anggaran ini harus jelas mengingat penyelenggaraan PON tersisa empat bulan lagi,” tegas Sri Syahril.
“Apalagi di pundak cabor dibebani target lima besar nasional. Tentu ini sangat berat kalau dibanding dengan ketersediaan anggaran,” sambung Sri Syahril.
Sri Syahril mengungkapkan, Pertina Sulsel sudah lama mempersiapkan atletnya demi meraih prestasi di PON XXIU Aceh – SUmut.
“Pertina sudah mempersiapkan atlet sejak November 2023 lalu. Latihannya, tiap hari. Tapi sejak awal persiapan belum ada bantuan apapun. Tentu ini menjadi peringatan bagi Pemprov Sulsel. Bahwa target yang diberikan harus selaras dengan anggaran,” keluhnya.