INDONESIANupdate.id | AKSI demonstrasi di flyover dan Jl. Pettarani rusuh. Massa anarkis. Batu, bom molotov dan benda-benda keras lainnya melayang ke arah polisi. Serangan itu dibalas dengan tembakan gas air mata dari senjata jenis verney carron berkaliber 44mm.
Peristiwa itu terjadi sejak pukul 15.00 WITA, Senin sore, 11 April 2022. Puluhan kali aparat kepolisian melepaskan gas air mata ke arah demonstran. Mereka dihalau untuk tidak mendekat ke tengah flyover. Hal serupa juga terjadi di Jl Urip sumiharjo dan Jl. AP. Pettarani di bawah jalan layang.
Lontaran gas air mata terjadi akibat massa melempari polisi yang tengah berjaga di sekitar jalan layang. Untuk mengamankan kondisi, polisi membalas serangan tersebut dengan beberapa tembakan gas air mata. Ini dilakukan sebagai peringatan atas serangan batu dan bom molotov yang dilemparkan kepada aparat.
Jelang memasuki waktu berbuka puasa, bak dikomando sekelompok warga tiba-tiba menyerang ke arah para pendemo. Ratusan massa yang berada di bagian selatan kocar-kacir dikejar warga.
Massa yang mengejar para pendemo sebelumnya hanya menonton. Mereka berdiri dipinggir jalan di pertigaan Pettarani – Jl. Maccini Sawah. Ternyata upaya ini cukup berhasil.
Massa akhirnya bubar. Aksi terhenti saat memasuki waktu berbuka puasa. Namun ratusan aparat kepolisian masih terus berjaga-jaga di sekitar flyover.
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar turun ke jalan. Mereka menggelar aksi demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan Presiden. Silih berganti mereka berdatangan sejak pukul 13.00 WITA. Mereka berkumpul di bawah jembatan flyover.