INDONESIAupdate.id |SEBAGIAN besar masyarakat Makassar mengakui kinerja pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA) sangat memuaskan. Ini bukan pernyataan biasa. Tapi, hasil survey membuktikan.
Survey itu dilakukan oleh Lembaga Survey Campaign Research Consulting (CRC). Dilakukan secara serentak selama 10 hari. Dimulai 17 sampai 27 Feb 2022. Populasi survey kepada masyarakat Makassar yang punya KTP atau sudah punya hak pilih.
”Jumlah responden 600 orang. Tersebar di 15 Kecamatan. Sampel terdistribusi secara proporsional di setiap kecamatan sesuai proporsi jumlah penduduknya. Responden dipilih secara acak dengan cara multistage random sampling,” jelas peneliti CRC, Imam Sayuti.
Hasil surveynya itu dipaparkan di hadapan peserta Rakorsus 2022 Pemerintah Kota Makassar, di Four Point Sheraton, Selasa (15/3/22). Hadir juga Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
”82 persen masyarakat Kota Makassar puas dengan kinerja Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi,” ungkap Imam.
“Indeks kepuasan kinerja Walikota itu capai 80 persen. Wakil Walikota Makassar, 77 persen. Secara umur Pemkot Makassar 80 persen,” lanjut Imam.
Jika digabungkan, masyarakat yang puas dengan kinerja Danny-Fatma dan jajarannya mencapai 82 persen. ‘’Ini merupakan apresiasi yang baik dari publik,” katanya.
Sementara itu kinerja DPRD Makassar belum bisa menyamai kinerja ADAMA, akronim pasangan Danny-Fatma di mata masyarakat. Kinerja wakil rakyat hanya berada di angka 60 persen. Masih lebih bagus Polrestabes Makassar. Kerjanya sangat respon, capai 78 persen.
Danny Pomanto mengaku kaget mendengar capaian tersebut. Bagi dia 82 persen itu cukup tinggi. Sebab ia menilai untuk mempertahankan, susah, menaikkannya pun cukup berat.
Tapi bukan Danny Pomanto kalau tidak optimis. Bahkan ayah dua putri ini yakin dapat menaikkan capaian kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya melalui program-programnya bersama Fatma.
Di awal periode pertama Danny mengaku survey kinerjanya hanya 62 persen. ”Tapi meningkat terus sampai sekarang. Ini bukti pentingnya kordinasi sehingga tujuan bisa tercapai dan masyarakat merasakan,” ujarnya.
Danny memaparkan terkait program 5.000 lorong wisata. Ini merupakan program yang dapat menaikkan kepuasan masyarakat.
‘’Program ini dapat membuka lapangan kerja baru. Juga ada program tettere. Bayangkan 5.000 lorong wisata. 1 lorong wisata itu kita bisa ciptakan 20 orang. Kali 5.000 lorong. Ini akan kami realisasikan secepatnya. Nanti pebisnis-pebisnis kecil akan tumbuh dari lorong-lorong,” sebut walikota dua periode ini.(syah)
