INDONESIANUpdate.id | MANAJER Tim Nasional sepak takraw Indonesia di SEA Games 2021 (2022) Vietnam, H. Surianto Mujib AM. S.Ag, MM, optimis bisa mempertahankan minimal satu medali emas.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Parepare ini mengungkapkan, berbicara target dan peta kekuatan, ia optimis peluang skuad Indonesia di nomor quadrant dan regu juga sangat terbuka.
‘’Saya optimis kita bisa meraih minimal satu medali emas dari nomor doble putra. Kita juga berharap bisa di nomor quadrant dan beregu,’’ tegas Surianto di depan sejumlah media, Sabtu malam, 14 Mei 2022 di Makassar.
Kali ini Indonesia hanya menurunkan enam atlet putra di cabor sepak takraw. Tiga di antaranya dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dua dari Gorontalo dan satu dari Jawa Timur. keenamnya masing-masing Muhammad Hardiansyah Muliang. Dia atlet senior asal Kabupaten Pinrang. Posisnya pengumpan terbaik Indonesia. Lalu ada Andi Tri Sandi Putra. Juga atlet senior asal Kabupaten Kepulauan Selayar.
‘’Posisi Andi Tri sama seperti Anca (Hardiansyah Mulian), pengumpan terbaik yang saat ini dimiliki Indonesia. Kita juga ada atlet junior dari kabupaten Pangkep, Rusdi. Dia ini yang akan menjadi penerus atlet takraw Sulsel dan Timnas Indonesia,’’ timpal Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (Pengprov PSTI) Sulsel, DR Nukhrawi Nawir yang hadir mendampingi Surianto.
Tiga atlet lainnya, Abdul Halim Radjiu, atlet senior dan Jelki Ladada atlet junior. Keduanya asal Gorontalo. Satu lagi Saiful Rijal, atlet senior asal Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Surianto yang digadang-gadang maju sebagai calon Walikota Parepare, cabang olahraga sepak takraw baru mulai dipertandingkan 16 Mei 2022 di Hoang Mai District Sporting Hall, Hanoi, Vietnam. Ada delapan medali emas yang diperebutkan di cabor ini.
Timnas takraw Indonesia hanya mengikuti tiga nomor, yakni nomor doble, quadran dan beregu. Di nomor doble Indonesia berada di grup E bersama Malaysia dan Kamboja.
‘’Sementara di nomor quadrant Indonesia bersama Laos, Filipina dan Thailand di G. Untuk nomor beregu kita di grub B bersama Malaysia, Filipina dan Laos,’’ jelas pengusaha tambang yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare ini.
Surianto menyebut di nomor quadrant lawan yang patut diwaspadai yakni Malaysia. Sebab negara tetangga itu menurunkan kekuatan baru di SEA Games kali ini.
Sebelum menjadi manajer Timnas sepak takraw Indonesia di SEA Games Vietnam, H Surianto adalah manajer tim sepak takraw Sulsel di PON XX Papua 2021, lalu. Berkat tangan dingin pengusaha kelahiran Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) ini anak-anak Sulsel mampu mengawinkan sepasang medali emas dari nomor kuadran putra dan kuadran putri. Ini merupakan rekor terbaik atlet sepak takraw Sulsel selama mengikuti PON.
Sementara itu pada SEA Games 2019 di Filiphina, sepak takraw Indonesia meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Medali emas didapat dari nomor double putra, satu perak dari nomor hoop putri, dan satu perunggu dari nomor regu putra.(risal)