Sulsel Masuk 5 Besar Peringkat Indeks Pembangunan Kepariwisataan Kemenparekraf

149

INDONESIANUPDATE.ID||Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam 5 besar peringkat Indeks Pembangunan Pariwisata Nasional (IPKN) Tahun 2022.

Hal itu disampaikan langsung Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam Rakornas Pariwisata 2022, Kamis 15 Desember 2022.

Hasil penilaian Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) tahun 2022, Sulsel meraih nilai 3,99. Ini merupakan capaian tertinggi untuk IPKN yang diraih Provinsi Sulsel di sektor kepariwisataan.

Diketahui, Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) merupakan platform untuk mengukur besaran peran Pemerintah Daerah dalam membangun ekosistem kepariwisataan di daerah.

Capaian ini tidak lepas dari komitmen kuat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Dengan mendorong pembangunan sarana dan prasarana pendukung, baik infrastruktur dan lainnya.

Termasuk dalam membangun destinasi wisata berbasis desa. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman kuat dalam pembangunan infrastruktur jalan Provinsi, maupun jalan kewenangan Kabupaten melalui Bantuan Keuangan Provinsi.

Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten/Kota di Sulsel, mendapat kucuran bantuan keuangan Pemprov Sulsel. Hal itu sebagai upaya untuk pengembangan sektor pariwisata.

Diantaranya bantuan keuangan untuk Revitalisasi Rammang-Rammang di Maros, peningkatan jalan menuju objek wisata Buttu Macca di Enrekang, pembangunan jalan pariwisata ruas Buakaya – Ollon di Tana Toraja, pengembangan wisata alam Lejja di Soppeng, dan sebagainya.

Perhatian orang nomor satu di Sulsel ini sekaligus upaya merespon penghargaan Kemenparekraf sebagai Provinsi penyumbang Desa Wisata terbanyak pada Anugrah Desa Wisata tahun 2022.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, “Alhamdulillah, Sulsel termasuk 5 besar peringkat Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) tahun 2022, dengan nilai 3,99,” katanya, Jum’at (16/12/2022).

Menurutnya capaian ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas semua stakeholder kepariwisataan yang ada di Sulsel.

“Diharapkan ini menjadi stimulan untuk kebangkitan sektor pariwisata, yang akan berdampak untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat,” tuturnya.(RILIS/Rajendra)