Senam Sumbang Perunggu, Medali Pertama Sulsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024

27
PON XXI ACEH – SUMUT 2024

INDONESIANUPDATE.ID | Cabang olahraga senam nomor artistik menyumbang medali perunggu pada loma yang berlamngsung di Gedung Olahraga (GOR) Dispora Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara, Rabu (28/8/2024),  Ini merupakan medali pertama bagi kontingen Sulawesi Selatan pada  Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Tim Sulsel diperkuat kwartet pesenam andalannya. Masing-masing Muthia Nur Cahya MP, Dwi Stariana, Nabila Syafira Arjuni dan Nur Faisah mampu meraih 116.262 poin. Sementara medali emas diraih DKI Jakarta setelah meraih pon tertinggi 133.997 poin. Disusul Jawa Timur medali perak usai Jelena dkk mengumpulkan 130.631 poin.

“Anak-anak sudah berjuang dan menunjukkan penampilan yang sangat maksimal.  Alhamdulillah, kita sangat bersukur dan bisa meraih medali perdana bagi kontingen Sulsel di PON XXI. Tentu, ini semakin menambah semangat kami untuk meraih medali berikutnya,” terang pelatih tim senam Sulsel Audi Ashari Arif yang diamnini Muhammad Arif Ramli.

Audi menyampaikan meski dengan berbagai keterbatasan, tim senam artistik Sulsel mampu bertanding penuh semangat.  Meski sebelumnya ada anak asuhnya yang cedera. ‘’Seandainya tidak, minimal bisa meriah medali perak,” katanya.

Cabor Senam mengawali perburuan medali emas pada PON XXI Aceh- Sumut. Ada total 23 medali emas yang diperebutkan dari seluruh disiplin dan nomor dalam cabang ini.

Cabang olahraga senam masih akan bertanding dalam tiga hari kedepan hingga 31 Agustus 2024. Muhammad Arif pelatih lainnya berharap pesenam Sulsel mampu kembali meraih prestasi. “Yah, harapan kita seluruh atlet bisa berjuang semaksimal mungkin dan meraih prestasi meski dengan serba keterbatasan,” ujarnya.

Muhammad Arif merasa sangat minim mendapat bantuan. Mulai saat training center (TC) di Jakarta selama 35 hari hingga para atlet turun di PON XXI ini.

“Kalau soal perhatian, yah bisa dibilang masih minim. Utamanya biaya. Itu sangat dirasakan saat TC di Jakarta. Dan, yang bikin sangat sedih, tidak ada pakaian tanding. Yang dipakai di PON masih baju Pra PON. Begitu juga dengan jaket. Kami masih menggunakan sisa dari Pra PON lalu,” keluh Arif.

“Tapi, kami tetap dan terus berjuang. Karena ada potensi juara. Saya sampaikan ke anak-anak (atlet) berkorbanlah dulu. Semoga kita meraih medali dan Pemprov Sulsel bisa lebih peduli dan bisa memberi penghargaan. Kalau tidak ada, setidaknya kita sudah memberikan yang terbaik untuk Sulsel,” kata Muh Arif.

Sekretaris Umum KONI Sulsel, Mujiburahman mengatakan, raihan ini merupakan awal yang baik bagi kontingen Sulsel dalam keikutsertaan di PON XXI Aceh – Sumut 2024. “Alhamdulillah. Ini medali pertama Sulsel di PON Aceh – Sumut. Medali dari cabor senam ini sangat luar biasa,” kata Mujiburahman.(risal)