INDONESIANUPDATE.ID | Masalah klasik kembali terjadi di internal PSM Makassar. Soal hak pemain yang belum dibayar diduga jadi penyebab Juku Eja kalah 1 – 0 dari Persis Solo.
Lamanya gaji pemain yang belum dibayar, berfariasi. ‘’Antara dua bulan sampai tiga bulan.’’
Belum dibayarkannya gaji pemain diungkap sendiri oleh pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Hal itu diungkap pada jumpa media usai laga Persis Solo versus PSM pada pekan ke-27 lanjutan Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Manahan Solo, Senin (04/03/2024) malam.
Ironis memang. Padahal PSM lebih unggul dari segi jumlah pemain usai kiper Persis Solo Muhammad Riyandi diusir dari lapangan setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-23.
Namun kondisi ini tak mampu dimanfaatkan dengan baik. Justeru tuan rumah mampu mencuri poin sempurna melalui sontekan Moussa Sidibe. Gawang Muhammad Ardiansyah pun kebobolan. Gol pemain berpaspor Mali di menit ke-55 itu menjadi satu-satunya gol di partai tersebut.
Akan halnya Ardiansyah, pemain muda berusia 20 tahun ini nampaknya bermain tidak dalam performa terbaiknya. Konsentrasinya terganggu. Boleh jadi pikiran Ardiansyah tidak fokus karena memikirkan hak-haknya yang belum diselesaikan oleh manajemen.
‘’Padahal kita datang ke sini ingin menang. Itu misi kita bermain hari ini. Pemain ingin memberi performa yang bagus. Tapi ada keadaan yang berbeda. Kondisi ruang ganti sangat sedih. Karena ada pemain yang belum terbayarkan haknya. Dua sampai tiga bulan,” cetus Tavares sembali memukul meja di depan awak media.
Di bagian lain pelatih asal Portugal ini mengakui banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya. Kesalahan ini bukan karena individual.
‘’Tapi saya tidak ingin menyalahkan satu pemain. Tapi ini kesalahan tim. Kita menang, menang bersama. Kita kalah, kalah bersama,” sebut Tavares.(risal)