Kemendikbudristek lalu menurunkan tim menelusuri dugaan kecurangan tersebut. Dari hasil penelusuran dan investigasi, tim Kemendikbudristek merekomendasikan pemilihan ulang. Pada 4 April 2024, pemilihan Rektor UNM kembali digelar. Prof Hasmayati kembali memenangkan kontestasi. Dia mendulang 40 suara. Disusul Prof Karta Jayadi 14 suara dan Prof Hasnawi Haris lima suara.
Sedangkan Prof Ichsan Ali meraih tiga suara dan Prof Eko Hadi Sujioni meraih satu suara dari total 64 suara senat. Kemudian pemilihan berlanjut ke putaran kedua pada 3 Mei 2024. Kalia ini hanya tiga calon. Masing-masing Prof Hasmyati, Prof Karta Jayadi dan Prof Hasnawi Haris.
Hasilnya, diluar prediksi banyak pihak. Prof Karta memenagkan pertarungan dengan memperoleh 54 suara. Rival terkuatnya Prof Hasmyati meraih 44 suara. Kandidat lainnya tak meraih suara dari total 98 pemilik suara. Masing-masing 64 suara senat dan 34 suara dari Kemendikbudristek atau alokasi 35 persen suara Pilrek UNM.
Rektor UNM terpilih Prof Karta Jayadi kepada wartawan usai pemilihan menegaskan pemilihan rektor ini merupakan bagian dari pembelajaran bersama. ‘’Hasil pemilihan Rektor UNM tersebut telah selesai dan hasilnya adalah yang terbaik,” timpal Rektor UNM Prof Husain Syam di waktu yang hampir bersamaan.
Ia berharap rektor terpilih melanjutkan kepemimpinan yang lebih baik. Mengingat dalam Waktu dekat UNM akan bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTN-BH. ‘’Sebagai rektor posisi saya netral dalam pemilihan ini, walaupun secara pribadi saya juga memiliki calon,” sebut Prof Husain.(risal)