INDONESIANUPDATE.ID | Polisi masih terus mendalami siapa pelaku penembakan yang menewaskan Rudy S Gani (49) seorang pengacara di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dari hasil penyelidikan polisi, sudah ada satu nama yang diduga sebagai pelaku.
“Sudah ada yang kita curigai sebagai terduga pelaku. Kami masih sementara ,mendalami,” sebut Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono, Jumat (24/1/2025).
Yudhiawan mengaku penyelidikan hingga kini masih terus berjalan. ‘’Informasi detail nantinya akan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel,” katanya.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah juga mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan.
‘’Sampai saat ini, tim gabungan masih berada di sekitar lokasi untuk mengumpulkan keterangan dan bukti agar semua bisa terungkap,” ucapnya.
AKBP Erwin mengatakan sudah ada 18 saksi telah diperiksa. Termasuk istri korban.
Erwin mengatakan, tim gabungan Polres Bone diterjunkan untuk melakukan penyelidikan di sekitar lokasi. Mereka turut di-back up Resmob Polda Sulsel untuk terus mengumpulkan bukti.
Rudy S Gani tewas ditembak oleh OTK saat malam tahun baru di rumah istrinya di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 21.50 Wita.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel telah melakukan pemeriksaan proyektil peluru yang bersarang di kepala pengacara bernama Rudy S Gani. Hasil Labfor menunjukkan pengacara tersebut ditembak menggunakan senapan angin.
Polisi juga telah mengamankan 11 senapan angin milik warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penembakan. Senjata itu kini diperiksa labfor Polda Sulsel.
“Sudah ada 11 pucuk senapan angin yang diamankan dari beberapa warga yang ada di sana. Senapan itu akan kita kaji secara Labfor,” ujar Erwin.(riel)
