Petinju Makassar Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia di Uzbekistan, Ahmad Susanto : Ini Sejarah Baru, Tinju dari Makassar untuk Sulsel dan Indonesia

158

Hal senada dikatakan Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Pertina Makassar M Tawing. Ia memang sangat mengenal sosok petinju muda ini. Tawing menyebut alet binannya itu adalah atlet potensial dan punya masa depan cerah.

”Usianya juga masih muda. Ketekunannya melebihi atlet lain dan sangat disiplin berlatih. Saya yakin, ke depan Holy bisa meraih berprestasi lebih baik lagi,” katanya.

Yoshua Holy akan menuju medan laga bersama lima petinju dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka adalah Delwin R Lusi wakil Nusa Tenggara Timur (NTT), turun di kelas 48-51 Kg, Rejeki Manalu (Sumatera Utara)  kelas 51-54 Kg dan Gianlugi Kalaipupin dari Maluku Utara di kelas 57-60 Kg.

Dua atlet lainnya yakni Matius Mandiangan (DKI Jakarta) kelas 60 – 63,5 Kg dan M. Riko Prayogi asal Lampung di kelas 67-71 Kg. Sementara Yoshua akan turun di kelas 54-57 Kg.

Kepastikan keberangkatan salah satu atlet Sulsel tersebut, disampaikan oleh Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengprov Pertina) Sulsel Harpen Reza Ali.

”Yosua akan mengikuti kejuaraan IBA Men’s Boxing Word Championship 2023 di Uzbekistan. Mohon doa masyarakat  Makassar dan Sulsel untuk petinju kita Yoshua Holy Masihor. Semoga bisa pulang membawa hasil yang sempurna,” harap Harpen, Sabtu (15/4/2023).

Putra tokoh olahraga nasional A Reza Ali ini berharap petinju Sulsel ini bisa membanggakan nama daerah. ”Termasuk mengharumkan nama Sulsel dan Indonesia di kancah dunia,” imbuh Harpen yang didampingi pelatih tinju Sulsel Dufri Masihor.

Ayah Yosua, Dufri Masihor juga mantan atlet nasional. Ia  peraih medali emas SEA Games 1998 di Jakarta. Petinju muda andalan Makassar ini lahir 18 Maret 1999. Ia punya prestasi mentereng di sejumlah event. Tidak hanya event lokal, tapi juga nasional.

Pada PON XX Papua 2021 lalu, Holy,  sapaanya meraih medali perunggu. Di babak semi final ia kalah angka dari petinju Pelatnas asal Riau. Padahal saat itu lengan kiri Holy didera cedera. Tapi ia mampu bertarung sampai tiga ronde menghadapi petinju pelatnas dan andalan Indonesia di SEA Games Bangkok, Mei 2023 mendatang, Ingatan Illahi.(risal)

Atlet tinju Kota makassar bersama official tim saat penyerahan bonus Porprov pada Malam Juara yang dilaksanakan oleh KONI Kota Makassar di Balai Prajurti M Yusuf, Desember 2022.(DOK)