INDONESIANUPDATE.id | Makassar, Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan bersama INI Pengurus Daerah Kabupaten Gowa menggelar Seminar yang bertajuk “Penguatan Profesionalisme Notaris dalam Pelaksanaan Jabatan dan Tantangannya Dimasa depan.
Seminar ini dihadiri sedikitnya 250 orang peserta yang berlangsung di Four Points Hotel Jalan Andi Jemma Makassar, Sabtu (03/09).
Hadir sebagai narasumber, Sekretaris Dewan Kehormatan Pusat INI, Firdhonal, SH, Notaris dan Akademisi Prof. Dr. Widhi Handoko, SH, SpN, dan Prof. DR. Anwar Borahima, SH, MH.
Seminar ini membahas dua materi pokok, yaitu pembahasan Peran Notaris dalam penegakan hukum dan tanggungjawabnya. Dan materi Pencegahan dan Perlindungan Hukum terhadap kriminalisasi jabatan notaris.
Ketua Umum Pengda INI Kabupaten Gowa, Supriyanto, SH, MKn dalam sambutannya menyampaikan harapannya seminar dapat menjadi bekal dalam meningkatkan profesionalisme notaris, termasuk tingkat ketaatan terhadap norma ataupun Undang undang dan kode etk notaris.
“Pada seminar ini kami hadirkan pemateri, mulai dari akademisi, dan dari dewan kehormantan ikatan notaris indonesia itu sendiri. Diharapkan seminar ini menjadi bekal bagi para notaris dalam menjalankan tugasnya termasuk profesionalismenya, mulai dari tingkat ketaatan terhadap norma dan kode etik notaris”, jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Pengwil INI Sulsel Dr. Abdul Muis, SH, MH dalam sambutannya. Menurutnya, Notaris adalah jabatan yang mulia, yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme notaris yang memiliki integritas dalam mengawal undang-undang.
“Notaris adalah jabatan yang mulia, olehnya itu mari kita tingkatkan profesionalisme notaris yang harus dibarengi dengan integritas dalan menjalankan tugasnya”, jelasnya
Dr. Abdul Muis juga mengajak para pengurus INI untuk bersatu menjalin kerukunan dan saling menjaga diantara notaris, bersatu padu mengesampingkan perbedaan yang ada dalam suatu wadah Ikatan Notaris Indonesia.
“Mari kita bersatu, menjalin kerukunan dan saling menjaga dalam satu wadah Ikatan Notaris Indonesia”, ujarnya.
Usai sambutan Dr. Abdul Muis kemudian membuka acara seminar secara resmi ditandai dengan pemukulan gong.
Pada sesi seminar, yang dipandu oleh Dr. Aksal Arsyad, SH, Mkn. Pembicara pertama Prof. DR. Anwar Borahima, SH, MH, menyampaikan materinya terkait profesionalisme notaris.
Menurutnya seorang notaris harus memiliki keinginan akan prilaku profesional, secara penampilan, cara bicara, dan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta keinginan untuk mengejar banyak kesempatan. Notaris juga harus mampuĀ menghindari kesalahan dengan memahami regulasi yang ada.
“Adapun tantangan notaris saat ini, diantaranya dibidang hukum kebendaan dan jaminan terutama HKI, transaksi elektronik, dan tantangan lainnya”, ujarnya.
Sementara Firdhonal, SH, SpN dalam materinya membahas tentang Perlindungan Jabatan notaris dan PPAT dalam menjalankan jabatan.
Menurutnya jabatan notaris dan PPAT adalah jabatan terhormat, yang ditugaskan oleh negara melalui Kementrian Hukum dan HAM (kemenkumham) dalam menjalankan amanah undang-undang dan profesinya berdasarkan kode etik yang diawasi oleh Majelis Kehormatan Notaris.
“Notaris itu diangkat oleh Kementrian Hukum dan HAM untuk menjalankan amanah undang-undang, patuh pada kode etik dan diawasi oleh Majelis Kehormatan Notaris. Dalam menjalankan tugasnya notaris itu juga dilindungi oleh undang-undang.”, ujarnya.
Usai sesi seminar dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata, dari Ketua Umum Pengwil INI Sulsel, Dr. Abdul Muis dan Ketua Umum Pengda INI Kabupaten Gowa, Supriyanto, SH, MKn kepada pemateri Seminar.(*)