Penalti Bawa Petaka, Atalanta Bantai Juventus 4-0

10

INDONESIANUPDATE.ID, TURIN | Berawal dari sebuah tendangan penalty yang membuka kran gol.  Pemain Atalanta tak puas dengan satu gol. Lalu empat gol tercipta ke gawang Juventuus di laga 90 menit itu.

Setidaknya Tiago Motta menilai gol pembuka Atalanta dari penalti menghancurkan mental Juventus. Hal ini jadi awal petaka yang membuat Bianconeri kemudian terbantai 0-4 di Allianz Stadium pada laga lanjutan Serie A, Senin (10/3/2025).

Empat gol La Dea lahir melalui penalti Mateo Retegui, Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman.

Hasil ini bikin Atalanta berada di peringkat ketiga dengan 58 angka. Mereka menjauh dari Juventus di posisi keempat dengan modal 52 poin.

Para suporter Juventus jelas kecewa. Tim kesayangannya dibantai di kandang sendiri. Mereka meluapkan kekecewaan tersebut dengan meninggalkan stadion sebelum laga usai serta meneriaki penggawa Si Nyonya Tua.

Motta menganggap bahwa masalah mental jadi penyebab utama kekalahan besar Juventus dari Atalanta. Gol pembuka Atalanta dari titik putih dianggap menghancurkan mental Juventus. Wasit menghukum Juventus penalti akibat Weston McKennie handball.

Dengan mental yang hancur, Juventus harus bermain menyerang demi mengejar minus gol. Hal ini justru membuat tuan rumah meninggalkan banyak celah di lini belakang yang bisa dimanfaatkan Atalanta untuk mencetak gol tambahan.

“Saya pikir kami memulai pertandingan yang kami tahu akan rumit, melawan tim yang ingin memanfaatkan kesalahan kami sebaik-baiknya,” ujar Thiago Motta dikutip dari DAZN.

“Setelah penalti, adalah momen yang menyakitkan. Kami mencoba untuk maju dan kembali ke permainan, tetapi itu meninggalkan celah di lini belakang.”

‘’Setelah kekalahan seperti ini, kami sedih, kami kecewa,’’ cetus Thiago Motta.(*)