INDONESIANupdate.id | AKSI balap liar yang selama ini cukup meresahkan akhirnya resmi jadi ajang berburu prestasi di Makassar. Para pembalap diberi ruang menguji kemampuannya di ajang resmi berlabel Lantang Bangngia Street Race (LBSR) 2022. Venuenya di kawasan Center Poin of Indonesia (CPI), Makassar.
Panitia membagi dua seri untuk mencari juara. Seri 1 berlangsung Senin, 25 April. Star mulai pukul 14.00 WITA dan berakhir pukul 17.30.
“Keesokan harinya dilanjutkan seri 2, Selasa 26 April. Sama seperti seri 1, seri 2 juga dimulai pukul 14.00 sampai pukul 17.30 WITA. Lalu dilanjutkan pukul 22.00 WITA sampai pukul 24.00 WITA,” jelas Sekretaris Panitia, Wawan Wirawan, Minggu malam 24 April 2022 saat ditemui INDONESIANupdate.id di lintasan balap CPI.
Wawan Wirawan adalah Ketua Harian Pengurus Pusat (PP) Sonic Speed Indonesia (SSI). Sebuah orgfanisasi otomotif yang menghimpun pembalap roda 4 yang tergabung di sejumlah klub di tanah air. Belasan tahun ia berpengalaman menjadi penyelenggara even-even otomotif, roda 2 dan 4.
Karena pengalamannya itulah alasan kenapa Wawan ditunjuk menjadi sekretaris panitia oleh seniornya Chandra S. Djania, salah satu penggiat otomotif di Sulsel yang juga sudah puluhan tahun menjadi penyelenggara even otomotif, baik skala ,lokal, regoinal maupun nasional.
Di Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Sulsel Chandra menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Mobility.
Bagi Wawan, dilibatkannya dia sebagai panitia di even Lantang Bangngia Street Rase 2022 adalah sebuah kehormatan, khususnya bagi pengurus Sonic Speed Indonesia.
“Ini sebuah kehormatan bagi saya pribadi maupun Sonic Speed Indonesia bisa terlibat dalam penyelenggaran event bersejarah ini. Kami mendukung bukan lagi 100 % tapi 1000% upaya Pemkot, KONI Makassar dan IMI Sulsel serta Kepolisan dalam memberikan ruang ekspresi dan penyaluran energi secara positif bagi anak-anak muda di Makassar yang selama ini menjadikan jalanan sebagai tempat balapan liar,” kata Sekretaris Badan Prestasi Olahraga dan Seni MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, ini.
