Setelah laga usai pemain Maroko menyerbu wasit Abdulrahman Al Jassim. Singa Atlas tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Qatar itu.
Achraf Hakimi hingga Hakim Ziyech mendatangi Al Jassim seperti meminta pertanggungjawaban wasit 35 tahun itu. Ziyech bahkan sampai harus ditarik pelatih Walid Regragui agar menjauh dari Al Jassim.
Beberapa keputusan Al Jassim layak diperdebatkan. Di antaranya soal Gvardiol yang dijatuhkan Sofyan Amrabat pada menit ke-74. Dalam tayangan ulang kaki Amrabat mengenai kaki Gvardiol, sehingga bek Kroasia itu terjatuh di kotak penalti, namun tidak ada penalti yang diberikan.
Berikutnya giliran Maroko yang ‘dirugikan’ Al Jassim. Achraf Hakimi dijatuhkan Mario Pasalic pada menit ke-76, lagi-lagi tidak ada penalti dari Al Jassim. Al Jassim sempat meminta VAR, tetapi VAR tidak memutuskan penalti.
Protes keras kembali diberikan Maroko kepada Al Jassim ketika Youssef En-Nesyri dilanggar pemain Kroasia pada menit-menit akhir permainan.
Meski gagal merebut posisi ketiga, Maroko merupakan salah satu fenomena di Piala Dunia 2022. Sebelumnya ketika Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022, dunia Afrika, dunia Arab, komunitas muslim, memberi pujian untuk The Atlas Lions.(riel)
