INDONESIANUPDATE,ID, MAKASSAR | Anggota DPRD Kota Makassar, Irwan Hasan, menggelar reses kedua masa sidang kedua tahun sidang 2024/2025 di Jalan Andi Tonro 4, Kelurahan Pa’baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Sabtu (15/3/2025).
Dalam pertemuan ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi terkait infrastruktur, parkir liar, dan bantuan kesehatan.
Salah satu aspirasi yang disampaikan datang dari Sukanto, yang meminta perhatian terhadap sedimentasi kanal di RT 4/RW 8. Ia berharap dinas terkait dapat segera melakukan pengerukan agar aliran air tidak tersumbat dan mencegah potensi banjir.
Selain itu, permasalahan parkir di bahu jalan juga menjadi keluhan utama warga. Mereka meminta pihak terkait untuk menertibkan parkir liar yang mengganggu kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
Santoso, warga lainnya, menyoroti masalah drainase yang membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Makassar. Ia berharap adanya perbaikan sistem drainase agar tidak menyebabkan genangan air saat hujan.
Di sisi lain, warga juga mengeluhkan kurangnya jaringan pipa PDAM di Jalan Andi Tonro Lorong 5. Mereka berharap pemerintah dapat segera melakukan pemasangan pipa agar kebutuhan air bersih warga bisa terpenuhi dengan baik.
Keluhan lain yang disampaikan adalah kebutuhan penambahan lampu jalan di RT 4/RW 8, mengingat masih ada beberapa titik yang minim pencahayaan, sehingga berpotensi menimbulkan risiko keamanan bagi warga sekitar.
Selain permasalahan infrastruktur, warga juga kembali menyoroti permasalahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat. Mereka berharap pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan ini agar akses layanan kesehatan bisa lebih mudah dijangkau oleh warga yang membutuhkan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Irwan Hasan berjanji akan membawa seluruh keluhan warga ke tingkat yang lebih tinggi agar segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
“Kami akan mengawal semua masukan dari masyarakat, terutama yang menyangkut kesejahteraan dan fasilitas umum, agar dapat segera mendapatkan solusi konkret,” ujarnya.
Reses ini menjadi bukti bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting, dengan harapan setiap permasalahan yang ada dapat ditindaklanjuti demi kemajuan Kota Makassar. (asriel)